IHSG
IHSG Tengah Fluktuatif, Saatnya Beralih Saham. Berikut 20 Saham yang Konsisten Memberi Dividen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah turun cukup dalam sepanjang tahun ini sebagai imbas wabah virus corona yang menghantui
Kecuali, perusahaan BUMN yang kerap merugi seperti GIAA, KRAS, NIKL, dan INAF.
Namun, yield dividen perusahaan BUMN tak terlalu istimewa.
Rata-rata yield dividen BUMN di tahun lalu hanya sebesar 2,8%. PTBA dan BJTM menjadi perusahaan BUMN yang memberi imbal hasil dividen terbesar, yakni sebesar 8,2% dan 6,6%.
Lalu berdasarkan sektornya, sektor perbankan memiliki tingkat pembayaran dividen yang lebih tinggi ketimbang sektor lainnya.
Selain itu, pendapatannya biasanya konsisten, sehingga ada peluang tingkat dividen bisa lebih tinggi dari waktu ke waktu.
• Akhir Perdagangan Sesi I Hari Ini, IHSG Melemah 1,35% ke 4.746. Hanya Satu Saham ke Zona Hijau
Namun, perlu diperhatikan, risiko bisnis perbankan ialah likuditas dan tingkat kredit macet alias non performing loan (NPL). Wabah covid-10 ini diperkirakan bakal mempengaruhi NPL bank.
Perusahaan BUMN yang merupakan lembaga pemerintah juga biasanya dibayangi risiko intervensi yang dapat mempengaruhi perusahaan.
Misalnya, harga gas industri yang dialami PGAS, suku bunga KUR di BBRI, dan diskon tarif tol yang dialami JSMR.
Rekomendasi saham
Sebenarnya, mudah saja jika ingin melihat saham-saham pemberi dividen yang tinggi. IDX high dividend 20 merupakan indeks konstituen yang terdiri dari 20 saham pembayar dividen dengan yield dividen tertinggi.
• Masih Dibayangi Penyebaran Corona, Berikut Saham Defensif Rekomendasi Analis
Namun dari penilaian Mirae, imbal hasil saham-saham ini cenderung moderat, meskipun telah menggelontorkan triliunan rupiah dari hasil laba bersihnya sebagai dividen.
Ambil contoh, ASII, BBCA, BBNI, CPIN, KLBF dan TOWR, serta HMSP dan UNVR yang memberikan seluruh laba bersihnya untuk dibagi sebagai dividen ke pemegang saham.
Nah, ada peluang yang lebih menarik ketimbang saham-saham blue chip tersebut.
Aksi jual yang terjadi belakangan ini telah menghasilkan peluang langka untuk mendapat yield dividen lebih tinggi.
Dari perhitungan kasar Mirae, ada beberapa saham yang berpotensi memberikan yield dividen lebih dari 10%.
• Prospek Saham Perbankan Pasca Dikeluarkannya Aturan Countercyclical Dampak Covid-19