IHSG
IHSG Tengah Fluktuatif, Saatnya Beralih Saham. Berikut 20 Saham yang Konsisten Memberi Dividen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah turun cukup dalam sepanjang tahun ini sebagai imbas wabah virus corona yang menghantui
Tentu saja, saham yang dipilih harus bervariasi dari berbagai sektor.
Portofolio saham dividen ini juga bisa terdiri dari high-dividend-stocks yang berpotensi memberikan imbal hasil jangka pendek, serta fair-dividend -stocks yang memiliki potensi pertumbuhan di masa depan.
Dividen ini bisa diinvestasikan lagi di beberapa saham blue chip yang berpotensi meningkatkan pembayaran dividennya.
Meski saham perbankan punya yield dividen yang moderat, namun sektor ini adalah cerminan pertumbuhan ekonomi.
Sehingga, jika ekonomi kembali naik, saham bank pun bakal kembali mekar.
• IHSG Mendaki, Inilah Saham-saham LQ45 yang Naik dan Turun Berhari-hari
Mirae pun merekomendasikan saham BBRI, BMRI, dan BBCA.
Saham-saham ini akan memberikan yield tinggi dalam jangka panjang, "Kami juga menyukai BJTM," ujarnya.
Selain itu, masih di sektor keuangan, saham ADMF yang sedang dalam fase pertumbuhan tinggi, juga bisa dipilih. ADMF juga memiliki kebijakan dividen yang cukup konsisten.
"Di sektor pertambangan, PTBA dan ITMG juga menjadi favorit kami karena yield dividen yang sangat tinggi," ujarnya.
Meski diliputi fluktuasi harga komoditas, emiten ini berhasil memberikan keuntungan dan menawarkan yield dividen yang menarik. Selain itu, HEXA juga menarik perhatian lantaran memberi dividen tinggi yang konsisten.
• Asing Borong 10 Saham saat IHSG Turun 1,61%, dari BMRI hingga BBTN
Lalu, bisa dilihat pula UNTR yang baru-baru ini ekspansi ke bisnis penambangan emas.
Langkah ini berhasil mengimbangi divisi alat berat yang lesu.
Di sisi lain, yield dividen PTRO kemungkinan bisa mencapai 14,8% jika mengacu pada pembayaran dividen secara historis, tetapi perlu dilihat lagi konsistensi pembayarannya.
Sementara itu, TLKM juga termasuk perusahaan yang konsisten membagi dividen dan memiliki kinerja keuangan yang kuat.
Di sektor konstruksi, Mirae merekomendasikan perusahaan swasta seperti TOTL karena memiliki neraca keuangan yang sehat dengan yield dividen yang leih tinggi.
• Siapakah Jahja Setiaatmadja, Dirut Bank BCA yang Lakukan Aksi Jual dan Beli Untung Saham BCA?