Supermoon Tahun 2020

Sesaat Lagi, Supermoon Terbesar Tahun 2020 Terjadi, Pukul 01.08 WIB Rabu (8/4/2020), Ini Kata BMKG

Sesaat Lagi, Supermoon Terbesar Tahun 2020 Terjadi, Pukul 01.08 WIB Rabu (8/4/2020), Ini Kata BMKG

Editor: Andreas Eko Prasetyo
pixabay.com
Ilustrasi 

Dengan membandingkan kedua citra bulan purnama yang biasanya terpisah 6 bulan itu, akan didapati bahwa jari-jari Bulan saat di perige adalah 14% lebih besar daripada jari-jari Bulan saat di apoge.

Demikian juga kecerlangan keduanya yang berbeda 30%.

Sementara itu, dilansir dari GRID.ID, kondisi Bulan akan mencapai perigee diprediksi terjadi pada 8 April 2020 sekitar pukul 01.08 WIB dini hari.

Lalu, sekitar 9 jam setelah Bulan berada di perigee, bulan purnama akan muncul.

Bulan purnama pada April ini juga disebut Pink Moon, Egg Moon, dan Grass Moon di negara-negara empat musim.

Sebabnya, ini tanda pergantian musim di zaman dahulu yang dibuat orang Eropa dan suku asli Amerika.

Sebutan Pink Moon misalnya, asalnya karena bulan purnama April bertepatan dengan mekarnya bunga moss pink yang warnanya merah muda.

Kemudian, Egg Moon karena bulan ini adalah waktunya Paskah.

Dan, Grass Moon adalah waktunya orang-orang berkebun di musim semi.

SUPERMOON - Penampakan fenomena supermoon atau bulan berada dalam fase purnama terlihat dari Citraland Botanical Garden, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (14/11/2016).
SUPERMOON - Penampakan fenomena supermoon atau bulan berada dalam fase purnama terlihat dari Citraland Botanical Garden, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (14/11/2016). (BANGKA POS/RESHA JUHARI)

Sementara, Hujan Meteor Lyrid merupakan hujan meteor tahunan di bulan April.

Setiap tahunnya, Hujan Meteor Lyrid biasanya terjadi sekitar tanggal 16-28 April.

Astronom memperkirakan tahun ini puncak Hujan Meteor Lyrid akan terjadi 22 April 2020.

Menurut astronom, puncak Hujan Meteor Lyrid tahun ini akan terjadi sekitar pukul 18.00 GMT.

Pemkot Jambi Libatkan UMKM Membuat Nasi Bungkus untuk Masyarakat Terdampak Corona

Ketua IDI Provinsi Jambi Paparkan Hal-hal Terkait Pasien 01 Positif Corona yang Nekat Pulang Rumah

Imbas Corona, Pedagang Pasar Sengeti Keluhkan Sepi Pembeli

Mendadak, 50 Pasien Sembuh dari Virus Corona Kembali Positif COVID-19, Kok Bisa? Ini Kata Ahli

Jika disesuaikan dengan Waktu Indonesia Bagian Barat (GMT+7), artinya warga di wilayah Indonesia bagian barat bisa melihatnya pukul 01.00 WIB, yang sudah masuk tanggal 23 April 2020.

Kemudian warga di Indonesia bagian tengah dan bagian timur bisa melihat puncak hujan meteor Lyrid pada pukul 02.00 WITA dan 03.00 WIT.

Hujan meteor Lyrid ini bisa memproduksi sekitar 18 meteor setiap jamnya dan kadang-kadang ada meteor yang terlihat seperti bola api.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved