Virus Corona

Petugas Medis di Italia Dihantui Rasa Trauma, Sudah 80 Dokter Meninggal Tangani Pasien COVID-19

Petugas Medis di Italia Dihantui Rasa Trauma, Sudah 80 Dokter Meninggal Tangani Pasien COVID-19

Editor: Andreas Eko Prasetyo
EPA-EFE/NICOLA FOSSELLA
Orang-orang dan petugas kesehatan memakai masker wajah pelindung di luar rumah sakit di Padua, wilayah Veneto, Italia Utara 

Jelas di sini staf medis sekarang tidak mengambil risiko, semua orang memakai pakaian pelindung karena rasa takut tertular sangat bisa terasa.

Kekurangan alat pelindung diri (APD) pada tahap awal wabah, menjadi penyebab tertularnya petugas kesehatan.

Pandemi ini sering digambarkan oleh para dokter sebagai bencana "seperti tsunami".

Dan pada saat wabah, mereka sudah terlambat untuk mempersiapkan.

Ketika para ahli terus bekerja untuk memahami COVID-19, bukti muncul untuk menunjukkan bahwa petugas kesehatan garis depan lebih dalam bahaya.

Tetapi bagi Italia, mereka terlambat mempelajari hal ini.

"Situasi itu ditemukan ketika sudah menjadi masalah besar," kata peneliti Flavia Ricardo, dari Institut Kesehatan Masyarakat Italia.

"Satu hal yang kita ketahui tentang keluarga Virus ini adalah bahwa mereka cenderung menularkan dengan sangat baik di lingkungan layanan kesehatan." 

Seorang tenaga medis bergantian beristirahat saat bekerja menangani penderita Covid-19 di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA
Seorang tenaga medis bergantian beristirahat saat bekerja menangani penderita Covid-19 di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA (AFP/PAOLO MIRANDA)

 "Penyakit yang biasanya ditularkan melalui tetesan besar itu kini menular melalui udara."

"Jadi itu menyebar jauh lebih luas. Dan tentu saja orang-orang yang lebih terpapar itu adalah orang-orang yang lebih dekat dengan pasien," katanya.

Sementara APD untuk staf rumah sakit sekarang menjadi prioritas utama, masih ada kekurangan masker bedah untuk dokter di Italia.

Generasi dokter dan perawat sekarang bekerja dan berusaha bertahan hidup dalam keadaan yang mungkin tidak pernah mereka bayangkan.

Keadaan yang telah meninggalkan Italia dalam keadaan trauma dan sekarang merenggang secara global.

(Tribunnews.com/Maliana)

VIDEO Presiden Filipina Duterte Perintahkan Polisi Tembak Mati Perusuh Lockdown Virus Corona

Driver Ojol Ini Dapat Berkah Usai Ditipu Penumpang Setelah Antar 230 Km dari Purwokerto-Solo

Setelah Tiga Hari Menguat, IHSG Turun ke 4.778  Selasa (7/4). Asing Cetak Net Sel Rp528,06 Miliar

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul 80 Dokter Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Petugas Medis di Italia Dihantui Trauma

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved