Napi Korupsi Tak Jadi Dibebaskan, Najwa Shihab Ucapkan Terima Kasih dan Tag Menkumhan Yasonna Laoly
Jokowi membenarkan ada pembebasan narapidana mengingat kondisi lembaga permasyarakatan (lapas) yang kelebihan kapasitas menjadi potensi penyebaran Cov
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Terkait rencana pembebasan narapidana kasus korupsi belakangan ini menimbulkan polemik.
Bahkan presenter Najwa Shihab dituding Menkumham Yasonna Laoly sebagai provokator.
Presenter Najwa Shihab menjawab tudingan Menkumham Yasonna Laoly.
Hal tersebut diungkapkan Najwa Shihab melalui akun Instagram @najwashihab pada Minggu (5/4/20).
Dalam postingan tersebut, Najwa Shihab mengkau mendapat WhatsApp dari Yasonna Laoly.

Najwa Shihab dituding melakukan provokasi.
Dalam WhatsApp tersebut, Yasonna tampak geram lantaran mendapat kritikan dari Najwa Shihab.
bahkan Yasonna menyebut Najwa Shihab telah berprasangka buruk sekaligus membuat pernyataan yang profokatif.
Yasonna lantas menuding media telah telah berlebihan memberitakan pernyataannya.
Najwa Shihab tak terima.
Najwa Shihab lantas mengatakan bahwa ia hanya menggunakan hak warga negara untuk memberikan kritikan pada kebijakan-kebijakan yang bersifat janggal.
Tak hanya itu, najwa Shihab menegaskan para penegak hukum tak sepakat dengan wacana yang diusulkan Menkumham.
Najwa Shihab lantas menyebut bahwa presiden pernah menolak revisi PP tahun 2015.
Lalu Yasonna mengatakan wacana membebaskan koruptor itu baru sekedar usulan ke presiden dan bisa ditolak oleh presiden.
Yasonna Laoly meminta publik menunggu terlebih dahulu.
Lantaran mendapat whatsapp seperti itu, Najwa Shihab langsung meminta Yasonna Laoly untuk hadir di acara Mata Najwa.
• Deretan Bintang Eropa yang Dikabarkan di Transfer ke Liga Inggris - Philippe Countinho, Jadon Sancho
• Prediksi Ahli UI Puncak Musim Corona Bergeser, Ini Waktu dan Kemungkinan yang Terjadi,Siap-siap
Berikut keterangan Najwa Shihab selengkapnya: