Virus Corona
Prediksi Ahli UI Puncak Musim Corona Bergeser, Ini Waktu dan Kemungkinan yang Terjadi,Siap-siap
Iwan Ariawan menegaskan model untuk menghitung penyebaran Covid-19 ini bukan berdasarkan jumlah pasien.
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini prediksi puncak virus corona di Indonesia bergeser.
Kabar baik diungkapkan Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Iwan Ariawan.
Iwan Ariawan memrediksi kapan menurunnya virus corona di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Iwan Ariawan saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Minggu (5/4/2020).
• Trending, Najwa Shihab Ucapkan Salam Lewat Presiden Jokowi: Titip Sampaikan juga ke Menteri Yasonna
• Presiden Jokowi: Keluar Rumah Harus Pakai Masker
• Siapa Sebenarnya Ahmad Riza Patria? Wakil Gubernur DKI Jakarta yang Baru Pengganti Sandiaga Uno
• Mengapa China akan Terapkan Lockdown Lagi bahkan Secara Total? Begini Kondisi Sebenarnya di Sana
"Iya jadi gini kami mencoba melakukan pemodelan epidemiologi."
"Kami tidak berdasarkan jumlah Covid-19 positif yang dilaporkan, tapi kami berdasarkan perjalanan penyakitnya dan pengalaman negara-negara lain," ujar Iwan.
Iwan menuturkan, jika pemerintah tidak melakukan tindakan tegas terkait virus corona, maka puncak Covid-19 ini diprediksi terjadi pada pertengahan April.
"Pada model kami jika pemerintah tidak melakukan apa-apa, jadi dalam skenario terburuk itu kita akan mencapai puncak dari epidemi Corona pada pertengahan April," katanya.
Meski demikian, Iwan menilai hal itu tak akan terjadi lantaran pemerintah dianggap sudah melakukan banyak hal terkait Virus Corona.
Ia menjelaskan semakin besar tindakan pemerintah terkait Virus Corona maka semakin kecil pula keparahan puncak Covid-19 di Indonesia.
"Tapi tentunya ini tidak akan terjadi karena pemerintah sudah melakukan beberapa intervensi."
"Sebenarnya kami berharap kalau pemerintah melakukan intervensi yang baik itu puncaknya berkurang," jelasnya.
• Aturan Kelonggaran Kredit Sudah Mulai Berlaku, Apakah Juga Berlaku untuk KPR?
• Pakar Ini Sebut Gelombang Dua Virus Corona Bakal Terjadi jika Pemerintah Tak Ketat Social Distancing
Jumlah pasien tidak akan terlalu banyak jika pemerintah melakukan tindakan tegas.
"Nanti yang baik terinfeksi maupun masuk ke rumah sakit itu tidak sebanyak kalau tidak dilakukan apa-apa," kata dia.
Lantaran menilai pemerintah sudah melakukan persiapan-persiapan, Iwan menduga puncak Covid-19 akan bergeser.
Menurutnya, hal itu menjadi sesuatu yang baik karenan nantinya pemerintah akan lebih siap menghadapi para pasien yang harus dirawat di rumah sakit.
"Kemudian, kalau dari model itu puncaknya juga akan bergeser, puncak ini bergeser itu lebih baik."