Berbeda dari Biasanya, Berikut Jadwal Sidang Isbat Ramadan 2020 Ditengah Virus Corona Melanda
Tapi, meski kini wabah virus corona tengah hebat-hebatnya di Indonesia, namun Sidang Isbat penentuan awal Ramadan akan tetap digelar.
TRIBUNJAMBI.COM - Tak terasa bulan Ramadan kini tinggal menghitung hari.
Wabah virus corona yang kini masih terjadi tentu akan mempengaruhi sejumlah aspek termasuk penentuan datangnya bulan Ramadan 2020.
Tapi, meski kini wabah virus corona tengah hebat-hebatnya di Indonesia, namun Sidang Isbat penentuan awal Ramadan akan tetap digelar.
Praktis, sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441 H pada 23 April 2020 digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Gelaran sidang isbat tahun ini akan digelar Kementerian Agama RI melalui video konferensi atau sambungan komunikasi jarak jauh.
• BREAKING NEWS, Maluku Utara Diguncang Gempa 6,1 SR, Tak Berpotensi Tsunami
• China Mendadak Lockdown Lagi, Belum Sebulan Kasus Virus Corona Muncul Lagi Gelombang ke 2 Dimulai
• Sejumlah Dokter Diludahi hingga Dilempar Batu saat Kunjungi PDP Corona, 7 Orang di India Ditangkap
• Pesawat di Amerika Hanya Angkut 1 Orang, Bukti Keganasan Virus Corona Penumpang Berkurang Drastis
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat via video konferensi menjadi bagian upaya pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.
"Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," kata Kamaruddin Amin dalam keterangannya, Minggu (5/4/2020).
Nantinya peserta yang hadir dibatasi, hanya perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Serta pejabat eselon I dan II dari Ditjen Bimas Islam.
Sementara yang lain dapat mengikuti melalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.
Pengumuman sidang akan diumumkan Menteri Agama Fachrul Razi melalui jumpa pers yang bisa diikuti tim media dari kantor masing-masing.

Imbau umat kristen rayakan paskah di rumah
Kementerian Agama RI mengimbau umat kristiani yang akan merayakan Jumat Agung pada 10 April 2020 dan Perayaan Paskah pada hari Minggu 12 April 2020, untuk memperingatinya di rumah masing-masing.
Imbauan Ditjen Bimas Kristen Kemenag itu, berkenaan dengan pandemi virus corona atau Covid-19 yang mewabah di dunia bahkan Indonesia.
"Untuk Perayaan Paskah, Ditjen Bimas Kristen mengimbau kepada Pimpinan Gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Direktur Urusan Agama Kristen Janus Pangaribuan dalam keterangannya, Minggu (5/4/2020).