Virus Corona

Heboh 1 Dus Masker Puskesmas di Pekanbaru Dicuri dan Dijual Online Rp 5 Juta, Terungkap Pelakunya!

Heboh seorang sopir ambulans nekat mencuri masker lalu menjualnya kembali

Editor: Heri Prihartono
(Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona dan masker 

Berikut, fakta Mahasiswi terjerat kasus penipuan jual masker murah di Jakarta, yang memanfaatkan wabah virus corona atau Covid-19, sebagaimana dilansir Tribun Jakarta.

1. Tawarkan harga di bawah pasaran

DA mengaku menjual masker melalui Instagram (IG).

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, DA sengaja menawarkan masker dengan harga di bawah pasaran.

Hal tersebut bertujuan untuk menjaring korbannya.

"Tersangka menawarkan melalui media sosial, bahwa yang bersangkutan menyediakan masker dalam jumlah banyak dan harga yang murah," terang Adi Ferdian Saputra di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (1/4/2020).

DA diciduk Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah menipu seorang korban yang merupakan pegawai Garuda Maintenance Facility (GMF).

Korban berinisial AF tersebut rugi puluhan juta rupiah setelah mentransfer uang ke pelaku.

2. Bayar DP 50 persen

Adi menjelaskan, dugaan penipuan tersebut berawal setelah terjadinya kesepakatan harga antara tersangka dengan korban.

Di mana, korban harus membayarkan down payment (DP) atau uang muka sebesar 50 persen.

"Setelah DP dibayarkan via transfer antarbank sebesar Rp 28 juta, korban membuat janji untuk bertemu di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat."

"Namun, tersangka tidak pernah datang," terang Adi.

Sementara, Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, DA diamankan di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Tersangka diamankan pada Jumat (27/3/2020) malam melalui analisis IT dan langsung ditangkap Tim Garuda di Bogor," jelas Alexander.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved