Sakit Hati Sering Diajak Berkelahi, Pelayan Rumah Makan Ini Bacok Rekannya Sendiri hingga Tewas

Korban dan pelaku bekerja di tempat yang sama, yaitu di salah satu rumah makan di Kota Bukittinggi.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Net
Ilustrasi 

Sakit Hati Sering Diajak Berkelahi, Pelayan Rumah Makan Ini Bacok Rekannya Sendiri hingga Tewas

TRIBUNJAMBI.COM - Diduga sakit hati karena sering ditegur saat bekerja, seorang lelaki tega membunuh teman kerjanya.

Korban dan pelaku bekerja di tempat yang sama, yaitu di salah satu rumah makan di Kota Bukittinggi.

Pelaku berinisial AF (21) dan korban bernama AN (25).

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan kejadian naas tersebut  terjadi Senin (30/3/2020) lalu.

 "Menurut keterangan pelaku AF (21), bahwa sebelumnya korban AN (25) sering mengajak pelaku untuk berkelahi," katanya, Kamis (2/4/2020).

Instruksi Mengerikan Presiden Filipina, Tembak Mati Orang-orang yang Melanggar Lockdown di Negaranya

Kurang dari 24 Jam, Terkumpul Donasi untuk 45 APD dan 20 Ribu Sarung Tangan

Dijelaskannya, pada hari naas itu korban mengajak pelaku untuk berkelahi dan ditunggu di daerah tak jauh dari kantor walikota.

Saat mendatangi lokasi yang sudah dijanjikan, AF pun melengkapi diri dengan senjata. 

Sebuah parang dibalut karung goni. 

Parang itu pun disimpan di dalam baju pelaku.

"Pelaku sudah mempersiapkan parang untuk menghabisi korban dengan cara membalut dengan karung goni dan dimasukan ke dalam baju bagian belakang," katanya.

Setiba di lokasi, pelaku bersembunyi di semak-semak.

Saat melihat korban datang pelaku pun muncul sambil mengeluarkan parang.

Parang pun di arahkan ke korban. 

Korban sempat menangkis serangan dengan tangan.

Namun korban terjatuh. 

Saat itulah dimanfaatkan pelaku. 

Ini Dia Leasing Kendaraan yang Liburkan Cicilan Kredit, Begini Cara Ajukan Online dan Syarat-syarat

Di Tengah Wabah Corona, Aktivitas Pabrik Kelapa Sawit di Provinsi Jambi Masih Normal

"Pelaku mengarahkannya ke korban sebanyak dua kali ke bagian tangan korban, dan sempat ditangkis. Namun, korban terjatuh, dan pelaku menyerang bagian belakang kepala korban sebanyak dua kali dengan parang," katanya.

Akibat peristiwa itu korban tewas.

Sementara pelaku langsung membuang parang di sekitar lokasi dan langsung pergi.

Kejadian itu pun kemudian diketahui oleh pemilik rumah makan dan langsung melaporkannya ke Polres Bukittinggi.

"Mendapat Informasi tersebut Tim Cobra Polres Bukittinggi bergerak cepat untuk menangkap pelaku pada hari Selasa (31/03/2020) sekitar pukul 05.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi.

Kasat menjelaskan, pelaku diamankan di depan SMP 1 Simpang Gadut Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumbar.

Pelaku diduga hendak melarikan diri ke daerah Sumatera Utara.

Namun, sebelum berhasil melarikan diri, pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Bukittinggi.

"Jadi motif pelaku karena merasa sakit hati dan kesal sering diingatkan. Pasal yang diterapkan yaitu Pasala 338 KUHP jo 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup," tutupnya.(*)

SUMBER: Tribun Padang

Tagar #angkat1saudara Pemuda Katolik Kumpulkan Bantuan untuk Korban Covid-19

Tim Gugus Tugas Covid-19 Sarolangun Pesan Ribuan Rapid Test

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved