Virus Corona

Per Jam Dibayar Rp 50 Ribu, Kisah Gadis Pemandu Karaoke Sampai Trauma dengan Pria Korea dan China

Sejak tiga warga Depok dinyatakan pasien Covid-19 awal Maret, anak kedua dari tiga bersaudara ini masih belum paham virus Corona

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
kompas.com
ilustrasi 

"Kalau begini terus pengeluarannya banyak, pemasukannya enggak ada," kata dia sambil tetawa.

Otaknya buntu kemana uang harus dicari agar tetap bisa makan.

Baginya tak mungkin lagi kembali menjadi dulu, menjadi karyawan toko pakaian di mal atau pasar tersebab saat ini banyak yang tutup.

Bunga makin bingung saja tentang masa depannya jika tak bekerja sebagai pemandu lagu.

Kalau pendidikan harus menjadi syarat kerja, Bunga berpikir apalah artinya karena hanya punya ijazah SMP.

"SMA saja kelas dua dikeluarin," kata Bunga.

Terbesit dalam benak Bunga untuk berhenti sebagai pemandu lagu kendati satu hari nanti corona sudah pergi.

SUMBER : Tribun Timur

Ini Dia Deretan Negara yang Belum Ada Satu Pun Kasus Positif Virus Corona Covid-19, Ini Penyebabnya

Telekonferensi Bupati Sukandar bersama Gubernur Jambi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved