Virus Corona
Akibat Wabah Covid-19, Begini Isi Surat Keuskupan Manado Soal Perayaan Tri Hari Suci Umat Kristiani
Surat tertanggal 1 April 2020 itu ditujukkan kepada para pastor, biarawan-biarawati, dan umat Keuskupan Manado.
Akibat Wabah Covid-19, Begini Isi Surat Keuskupan Manado Soal Perayaan Tri Hari Suci Umat Kristiani
TRIBUNJAMBI.COM - Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mengeluarkan Surat Pastoral di masa wabah Covid-19.
Surat tertanggal 1 April 2020 itu ditujukkan kepada para pastor, biarawan-biarawati, dan umat Keuskupan Manado.
Ia mengatakan surat dikeluarkan karena menyimak perkembangan penyebaran Covid-19 dan mendukung protokol Pemerintah Pusat dan Daerah, dan upaya semua pihak untuk mencegah penyebarannya.
Surat juga memerhatikan petunjuk dan saran umum perayaan pekan suci dan Tri Hari Suci yang dikeluarkan oleh Kongregasi untuk Ibadah Ilahi dan Disiplin Sakramen 25 Maret 2020.
Ini isi lanjutnya:
Dengan ini, saya, Uskup Keuskupan Manado memberikan beberapa kebijakan pastoral di bawah ini :
1. Kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, sejauh bukan merupakan kegiatan wajib (perayaan syukur dan devosional yang mengumpulkan umat) : DITIADAKAN, sejauh merupakan kegiatan wajib (seperti misa krismatis, penerimaan sakramen permandian dan perkawinan): DITUNDA sampai waktu yang cocok
2. Untuk semua perayaan liturgi yang disebutkan di bawah ini masih berlaku Surat Edaran Uskup Keuskupan Manado No. 109/U/SE/III/2020 tanggal 21 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19, yaitu perayaan liturgi tanpa kehadiran umat.
Perayaan liturgi dapat diikuti lewat live streaming yang disiarkan oleh komisi komsos keuskupan, radio Montini atau seksi komsos paroki.
3. Liturgi Pekan Suci :
1) Liturgi Minggu Palma
a. Misa dirayakan di gereja Katedral, di gereja pusat paroki, di kapel seminari, dan kapel pusat pembinaan dan pastoral lainnya.
b. Pemberkatan daun-daun Palma di depan altar ;
perarakan ditiadakan;
sesudah perayaan, pimpinan umat (wilayah rohani atau stasi) dapat mengambil daun palma yang sudah diberkati dan membagikannya kepada masing-masing keluarga.
c. Kisah sengsara dibacakan.
2) Liturgi Kamis Putih
a. Semua imam diberikan kewenangan untuk merayakan misa di tempat yang cocok.
b. Pembasuhan kaki ditiadakan
c. Prosesi Pemindahan Sakramen Mahakudus ditiadakan
3) Liturgi Jumat Agung
a. Kisah sengsara dibacakan
b. Pada doa umat meriah (dibacakan), ditambahkan intensi khusus berkaitan dengan wabah Covid-19
c. Penyembahan Salib : Selebran dan petugas lainnya hanya menghormat salib hanya dengan berlutut atau menundukkan kepala di depan salib.
• Koffiekopi dan Okopi Kolaborasi Berikan 100 Cup Es Kopi Susu untuk Petugas Medis Ruang Isolasi
• Bupati Al Haris Imbau ASN Merangin untuk Kerja dari Rumah
4) Liturgi Vigili Paskah
a. Vigili Paskah harus dirayakan di gereja Katedral dan gereja Pusat Paroki.
b. Upacara Cahaya dengan pemberkatan api di depan pintu gereja dan perarakan lilin Paskah
c. Pada bagian liturgi baptis hanya "pembaharuan janji baptis" yang dipertahankan
5) Liturgi Hari Raya Paskah dan hari-hari minggu lainnya, dilaksanakan sesuai jadwal di paroki, tetapi tanpa kehadiran umat, sampai kebijakan lebih lanjut
4. Tentang penerimaan komuni kudus.
Salah satu perintah Gereja berbunyi "sambutlah Tubuh Tuhan pada Masa Paskah".
Dalam Surat Puasa Uskup Keuskupan Manado tahun 2020, ditegaskan "masa sambut Paskah berlangsung mulai hari Minggu Prapaskah V, tanggal 29 Maret 2020, sampai dengan hari Minggu Tritunggal Mahakudus tanggal 7 Juni 2020", kita sungguh berharap dan berdoa dengan lebih sungguh supaya keadaan sudah membaik sebelum tanggal 7 Juni 2020, sehingga Ekaristi dapat dirayakan dalam kebersamaan dan komuni kudus dapat diterima.
Dalam rangka menjawab kerinduan umat akan komuni kudus, selama masa-masa sulit ini, kita membangun iman akan komuni kerinduan, sesuai dengan katakese yang sudah diberikan oleh para pastor.
Maka, dalam rangka menjawab kerinduan umat akan komuni kudus, uskup akan merayakan Salve Mulia pada Hari Minggu Paskah II atau Hari Minggu Kerahiman, tanggal 19 April 2020, pada jam 15.00 di gereja Katedral yang disertai dengan pemberian Berkat Sakramen Mahakudus dan Penitensi Umum (catatan untuk penitensi umum tetap berlaku ketentuan : bila keadaan sudah normal, maka para peninten secepatnya mencari Bapa Pengakuan untuk melakukan pengakuan pribadi).
5. Misa Krismatis yang sudah direncakan akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 April 2020 ditunda dan direncanakan pada waktu tahbisan imam.
6. Tahbisan imam yang direncanakan akan diadakan 2 kali (Sabtu tanggal 25 April dan Senin tanggal 29 Juni) dijadikan 1 kali saja, yaitu pada tanggal 29 Juni 2020 di gereja Katedral Manado
• Dua Pekan Tak Beranjak dari Merangin, Bupati Dr H Al Haris Fokus Lakukan Pencegahan Virus Corona
• Update Perkembangan Corona Provinsi Jambi Kamis (2/4/2020), ODP Meningkat 24 Orang
7. Kebijakan lain di luar liturgi :
a. Dalam kesatuan gerakan solidaritas dengan semua pihak dalam upaya penanggulangan penyebaran dan korban terdampak Covid-19, maka dana APP yang ditinggalkan di paroki untuk dikelola oleh pastor dapat dipergunakan untuk penanggulangan Covid-19 begitulah juga dana APP yang ditinggalkan di keuskupan dapat dipergunakan untuk penanggulangan Covid-19.
b. Untuk membantu ketersediaan dana operasional paroki, maka para pastor, sesudah dengan bijaksana menimbang situasi paroki setempat, dapat mengumpulkan dana dari umat paroki, entah dalam perayaan liturgi yang disiarkan lewat live streaming atau lewat penggalangan dana spontan lainnya.
Sistem pengumpulannya dilaksanakan sebaik mungkin untuk menghindari pengumpulan massa pada waktu dan tempat yang sama.
Khusus kebijakan ini berlaku mulai Hari Minggu Paskah.
8. Akhirnya, mari kita sependapat bahwa semuanya ini kita laksanakan sebagai gerakan solidaritas bersama.
Dalam situasi sulit seperti ini, kita memberdayakan kerendahan hati kita, sehingga tetap dapat melaksanakan yang terbaik dalam kondisi seburuk apapun juga
"In Lumine Tuo, Videmus Lumen," katanya.
SUMBER : Tribun Manado
• Update Perkembangan Corona Provinsi Jambi Kamis (2/4/2020), ODP Meningkat 24 Orang
• Via Vallen Kelimpungan dan Resah Liat Tingkah Laku Kucing Peliharaannya, Ternyata Ini Penyebabnya