27 Ribu KK di Batanghari Akan Dapat Bantuan Pemerintah Akibat Wabah Corona

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Bantuan Batanghari Tunai (BBT) akan diberikan oleh Bupati Batanghari, Syahirsah SY kepada 27.407 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di delapan kecamatan.

Ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi Pemkab Batanghari pada masyarakat yang terkena dampak ekonomi dengan adanya wabah Covid-19.

Ia mengatakan, 27.407 KK yang akan menerima bantuan tersebut di luar bantuan sosial (Bansos) dari Pusat. Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan terhitung dari Bulan Maret hingga Mei 2020.

"Pihak Dinas Sosial telah mendata, didapatlah dengan jumlah sekitar 27 ribu KK. Satu KK menerima Rp.150 ribu per bulannya. Ini dimulai dari Maret, artinya bulan Maret ini akan direalisasikan 50 persen karena terhitung tanggalnya 15 Maret," kata Bupati.

• Pemkot Jambi Terima Bantuan Ratusan Juta untuk Lawan Corona, Fasha Rencanakan Hal Ini

• Dua Truk Rampasan Kasus Illegal Drilling Dilelang, Laku Rp 322 Juta Ini Pembelinya

• Bisa Dicontoh untuk Cegah Corona, Desa Semerah Jaga Ketat Pintu Masuk Desa

Total dana yang disiapkan oleh Pemkab Batanghari untuk BBT tersebut mencapai Rp7,5 milyar perbulannya itu didapat dari dana perjalanan dinas setiap SKPD dan Kepala Daerah tahun 2020.

"Kita siapkan 7,5 milyar dari anggaran 4 item yakni perjalanan dinas, bintek, ATK dan cetak," jelasnya.

Dijelaskan Bupati Batanghari, kriteria KK yang menerima BBT tersebut yakni buruh tani karet, pedagang asongan dan UMKM.

"Yang jelas buruh tani karet karena pabrik karet sudah tutup semua, kemudian pedagang asongan juga. Nah untuk proses penyalurannya teknisnya pihak Bank Jambi nantinya karena tidak boleh ada keramaian," jelasnya.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bantuan BBT akan ditambah lagi jika situasi lebih genting.