Virus Corona

Tangis Anies Baswedan Pecah Saat Baca Angka Korban Meninggal Akibat Virus Corona: Lebih Tinggi Lagi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak kuasa menahan tangis saat membacakan korban yang meninggal akibat virus corona (Covid-19).

Editor: Tommy Kurniawan

"Dan sampai dengan hari ini saya lihat data saya sudah hampir 700 orang dalam keadaan positif."

Menurut Wibi, Pemprov DKI harus bertindak cepat untuk menyelamatkan warga DKI dari serangan Virus Corona.

"Jadi bila mana kita berbicara bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama, jadi apa yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta stop melakukan retorika," kata Wibi.

"Langsung saja melakukan eksekusi."

Terkait hal itu, Wibi lantas menyinggung soal bulan suci Ramadan yang akan segera datang.

Ia menilai, momen tersebut akan membuat orang ingin kembali ke daerah dan meninggalkan wilayah DKI.

"Saya melihat pergerakan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan, bahwa isu-isu daripada karantina ini membuat orang-orang cepat keluar dari Jakarta," ucapnya.

"Itu parah."

Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dalam channel YouTube metrotvnews, Senin (30/3/2020).
Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dalam channel YouTube metrotvnews, Senin (30/3/2020). (YouTube metrotvnews)

Lebih lanjut, Wibi mengungkap kekhawatiran jika karantina wilayah benar-benar dilakukan di DKI

Menurut dia, Pemprov DKI perlu menyiapkan banyak hal untuk melakukan karantina wilayah.

"Jadi gini, yang menjadi khawatir utama saya adalah bagaimana kalau misalnya sudah ditetapkan karantina wilayah adalah kesiapan pangan, kesiapan fasilitas kesehatan," kata dia.

"Apakah DKI Jakarta siap? Saya pastikan DKI Jakarta pasti siap dan harus siap."

Wibi menambahkan, jika isu karantina wilayah terus dikabarkan dan Pemprov DKI tak kunjung mengambil kebijakan, banyak orang yang ramai meninggalkan Jakarta.

"Tetapi problem-nya adalah ketika karantina wilayah belum dilaksanakan orang masih bisa hilir mudik, keluar masuk Jakarta secara bebas," jelas Wibi.

"Karena sekarang sifatnya masih imbauan saja."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved