Virus Corona

Kekhawatiran Karni Ilyas Jika Penerapan Lockdown Dilakukan: Bingung Mau Makan Apa Rakyat Nanti

Banyaknya korban berjatuhan akibat virus corona menimbulkan desakan beberapa pihak untuk segera pemerintah lakukan lockdown.

Editor: Tommy Kurniawan
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Karni Ilyas 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus virus corona di Indonesia kini menjadi sorotan sejumlah publik.

Banyaknya korban berjatuhan akibat virus corona menimbulkan desakan beberapa pihak untuk segera pemerintah lakukan lockdown.

Namun, upaya lockdown ternyata diprediksi akan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.

Presenter, Karni Ilyas mengira-ngira dana yang harus dikeluarkan jika pemerintah memberlakukan lockdown.

Virus Corona Mulai Mengkhawatirkan, Jokowi Siapkan Aturan Baru Mengenai Mudik Lebaran 2020

Bukan Orang Biasa, Sule Bongkar Sosok Calon Istrinya ke Anang Hermansyah dan Ashanty: Bukan Janda?

Emosi Nikita Mirzani Meledak hingga Saling Serang dengan Dipo Latief di Persidangan: Suka Gak Ngaca!

Unggahan dr Anita Jadi Viral di Kalimantan, Buka Jasa Konsultasi Corona Online, Pasien Ramai

Hal itu diungkapkan Karni Ilyas melalui acara Kabar Petang tv One pada Senin (30/3/2020).

Mulanya, Karni Ilyas mencontohkan driver ojek online yang pendapatannya turun drastis akibat pembatasan sosial kini.

"Sekarang saya tukang ojek online lah katakan, dia itu sudah enggak dapat penghasilan lagi. Kkatanya hari ini cuma bawa satu penumpang padahal biasanya ada 20 trip," ujar Karni Ilyas.

Akibatnya, ujar Karni Ilyas, mereka kesusahan mencari makan bagi anak dan istri.

Karni menilai, jika diterus-teruskan maka kerusuhan tak bisa dihindarkan.

"Terus makannya makan apa? Anaknya dikasih makan apa? Dan enggak bisa rakyat dibiarkan tidak makan. Itu akan menjadi sebuah kerusuhan," ungkapnya.

Karenanya, Karni menyebut, jika lockdown dilakukan, maka pemerintah harus memberikan subsidi bagi rakyat miskin.

Ia memperkirakan bahwa pemerintah harus menyiapkan ratusan triliun per bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat miskin.

"Jadi pemerintah harus siapkan subsidi sebesar-sebesarnya. Dan itu saya hitung minggu lalu, kalau 30 juta rakyat kita miskin, kasih empat juta per bulan, per bulan kita harus keluar Rp 112 triliun," kata dia.

Namun kemungkinan itu ditepisnya, Karni mempertanya, dari mana pemerintah mendapat dana begitu besar.

"Dari mana anggarannya?" lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved