Virus Corona

Kasus Positif Virus Corona di Spanyol Melebihi China, Jumlah Kematian Tertinggi Kedua di Dunia

Bahkan laporan terbaru di website Worldometers.info, jumlah korban tewas baru akibat virus corona sebanyak 537 orang.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
South China Morning Post
Virus Corona di Spanyol laporan 26 Maret lalu. Kini jumlah kasus baru dan kematian terus bertambah. Tentara dikerahkan 

Kasus Pasien Positif Virus Corona di Spanyol Melebihi China, Tingkat Kematian Tertinggi Kedua di Dunia

TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah kematian akibat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Spanyol tergolong tinggi.

Bahkan laporan terbaru di website Worldometers.info, jumlah korban tewas baru akibat virus corona sebanyak 537 orang.

Sehari sebelumnya mencatat rekor 832 kematian baru yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir

Belum 24 jam, Jumlah kasus dan kematian akibat virus corona di Spanyol meningkat pesat. Bahkan menyalip China dalam jumlah kasus.
Belum 24 jam, Jumlah kasus dan kematian akibat virus corona di Spanyol meningkat pesat. Bahkan menyalip China dalam jumlah kasus. (www.worldometers.info)

Jumlah itu akan terus bertambah karena hari Senin (30/3/2020) belum 24 jam.

 

Sehari sebelumnya, secara total, jumlah kematian di negara ini telah menembus angka 5.982 kasus.

Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia dengan 10.023 kasus kematian.

Jumlah kasus infeksi juga terus meningkat menjadi sekitar 72.000 pada hari Sabtu (28/3/2020) lalu.

 

Kerahkan Pasukan Militer

Pemerintah negara ini akan mengerahkan pasukan militer untuk membantu mengangkut jenazah orang-orang yang meninggal akibat corona virus.

Melansir SCMP, petugas militer Spanyol harus turun tangan karena jumlah kematian yang sangat banyak dan kurangnya rumah duka yang tersedia.

Langkah tersebut dilakukan saat negara tersebut mencatat angka kematian tertinggi pada satu hari selama pandemi corona virus, yaitu dengan 832 kematian baru yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir sebelumnya. 

Pihak berwenang mengatakan, pengerahan pasukan militer akan berlangsung selama keadaan darurat negara tersebut masih berlangsung.

Parlemen Spanyol telah menyetujui memperpanjang selama dua minggu ke depan, hingga 11 April 2020.

Kota Madrid menjadi daerah terdampak yang paling parah, di mana terhitung hampir setengah dari semua kematian terjadi di wilayah ini.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved