Virus Corona
VIDEO Mendadak Satu Kampung Lockdown Karena Remaja Batuk-batuk Saat Pulang Kampung
Satu kampung di Purbalingga mendadak melakukan isolasi karena seorang remaja pulang kampung dengan kondisi batuk-batuk.
TRIBUNJAMBI.COM, PURBALINGGA - Satu kampung di Purbalingga mendadak melakukan isolasi karena seorang remaja pulang kampung dengan kondisi batuk-batuk.
Warga desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga berbondong-bondong menjenguk orang perantauan yang pulang kampung.
Orang tersebut sakit demam setelah pulang kampung dari Jakarta.
Melansir dari Tribunbanyumas.com, hal tersebut dibenarkan oleh Kepala desa Gunungwuled, Nashirudin Latif .
"Di sana (Jakarta) mengalami demam dan batuk-batuk lalu pulang ke dusunnya, " tuturnya, Sabtu (28/3/2020).
Sepulangnya dari Jakarta, warganya mengalami demam dan dibawa ke Puskemas terdekat dan dirawat selama delapan jam.
• Pasien Kedua Positif Virus Corona di Jambi Dirawat di Kerinci
• Satu Warga Kerinci Dilaporkan Positif Virus Corona
• Dampak Covid-19, Surabaya Akan Berlakukan Karantina Wilayah, Bakal Ada Screening di 19 Pintu Masuk
Kondisinya tidak semakin membaik, dan warganya itu dirujuk ke RSUD Goenteng Taroenadibrata.
"Anak itu dirawat selama lima hari demamnya turun dan semakin membaik."
"Mungkin selama dirawat anak itu di swab dan dikirim ke Jakarta," tuturnya.
Karena kondisinya sudah membaik, pasien dipulangkan dan diminta untuk isolasi diri di rumah.
Kondisi telah membaik dan solidaritas tinggi, warga sekitar pun menjenguk orang tersebut.
"Begitu pulang dari Rumah Sakit tetangga-tetangganya datang membesuk."
"Apalagi anak yang baru berusia 15 tahun itu begitu sehat kembali bermain bersama temannya," tutur Nashirudin.
Lima hari setelahnya, diketahui pasien positif corona (covid-19).
Satu dusun langsung geger mendengar kenyataan tersebut.
Pihak rumah sakit langsung menjemput pasien dan berusaha melakukan tracking.