Virus Corona

Jika Pemerintah Putuskan Jakarta Lockdown, Polisi sudah Siap Rencana Penutupan Arus Masuk-Keluar

Dalam surat telegram yang beredar itu dituliskan pengamanan terkait penutupan akses masuk ke wilayah Jakarta akan dilakukan Polri bersama TNI. Benarka

Editor: Duanto AS
KOMPAS IMAGES
Gerbang Tol Cikarang Utama 3 di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Dalam surat telegram yang beredar itu dituliskan pengamanan terkait penutupan akses masuk ke wilayah Jakarta akan dilakukan Polri bersama TNI. Benarkah akan ada penutupan?

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kabar adanya rencana rekayasa lalu lintas di Jakarta muncul.

Beredar sebuah surat telegram nomor STR/414/III/OPS.2./2020 yang memerintahkan Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk membuat rekayasa penutupan arus lalu lintas dari dan menuju Jakarta selama masa karantina wilayah atau lockdown.

Dalam surat telegram itu juga dituliskan pengamanan terkait penutupan akses masuk ke wilayah Jakarta akan dilakukan oleh Polri bersama TNI.

Besok Tanjab Timur Bakal Lockdown, Jalan Jambi-Sabak akan Dijaga Ketat

Cegah Corona, Polres Muarojambi Periksa Kesehatan Pengguna Jalan Perbatasan Jambi-Palembang

Jenazah Pasien PDP Virus Corona yang Sempat Ditolak Warga Akhirnya Sudah Dimakamkan

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, isi surat telegram itu merupakan skema penutupan ruas jalan jika pemerintah mengimbau untuk Jakarta lockdown.

"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).

Sementara itu, perintah rekayasa arus lalu lintas bertujuan untuk mengetahui situasi keramaian lalu lintas di masing-masing wilayah hukum Polda Metro Jaya sehingga memudahkan untuk mengerahkan personel pengamanan.

"Mau latihan, jadi minta data dulu. Belum ada perintah namanya penutupan. Kita mau tahu jalur-jalur mana dari masing-masing Polres," ungkap Yusri. Rencananya, rencana rekayasa lalu lintas ini akan dipaparkan dalam rapat koordinasi pada Senin (30/3/2020) pagi.

( Artikel ini telah tayang di Kompas.com : "https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/29/14345961/polisi-rancang-skema-penutupan-arus-dari-dan-menuju-jakarta-jika )

Lockdown "lokal"

Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya hingga Kota Tegal akan menerapkan isolasi wilayah atau local lockdown.

Kebijakan itu diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, pihaknya secara tegas mengambil langkah local lockdown setelah ada lima orang warganya positif Covid-19.

Melansir Kompas.com, pemberlakuan local lockdown akan dimulai sejak Selasa 31 Maret 2020.

 

 

Walikota Tasikmalaya Budi Budiman meninggalkan gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Kamis (9/5/2019). Budi Budiman diperiksa perdana sebagai tersangka kasus suap pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Setelah terdapat lima orang positif corona di Kota Tasikmalaya."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved