Virus Corona
Jika Pemerintah Putuskan Jakarta Lockdown, Polisi sudah Siap Rencana Penutupan Arus Masuk-Keluar
Dalam surat telegram yang beredar itu dituliskan pengamanan terkait penutupan akses masuk ke wilayah Jakarta akan dilakukan Polri bersama TNI. Benarka
"Karantina hanya untuk dalam Kota Tegal, agar masyarakat didorong sadar untuk tidak bisa keluar masuk seenaknya. Ini untuk mengamankan warga Kota Tegal," kata Dedy.
Pemkot Tegal juga telah menyiapkan anggaran kebencanaan sebesar Rp 2 miliar.
Selain itu juga akan menerima dana sukarela dari seluruh ASN dan anggota DPRD Kota Tegal.
Dedy menambahkan, ASN akan menyumbang gajinya untuk membantu masyarakat dalam penerapan local lockdown.
"Pas gajian ASN dengan sukarela tanpa paksaan bersama DPRD menghimpun dana gotong royong untuk membantu masyarakat," kata Dedy, dikutip Kompas.com.
Menurutnya, bantuan tersebut untuk warga yang terdampak isolasi wilayah sebagai upaya pencegahan wabah Covid-19.
Dedy berujar, dirinya sudah meminta Dinas Sosial untuk membantu warganya yang membutuhkan.
"Saya sudah instruksikan Dinas Sosial harus segera untuk membantu masyarakat miskin, tidak mampu, atau yang membutuhkan dalam kondisi ini," ungkap Dedy.
Dedy memaparkan, Pemkot Tegal sudah mulai mempersiapkan kesediaan logistik.
Dirinya berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Logistik kita sudah koordinasi dengan Bulog untuk pangan tiga sampai 4 bulan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Siapkan Rencana Penutupan Arus Masuk dan Keluar Jakarta Jika Pemerintah Putuskan Lockdown
• Pasang Beton Pembatas di Sejumlah Titik, Kota Tegal Resmi Lockdown Wilayah Selama 4 Bulan
• Bantu Penanganan Covid-19 di Bungo, Mashuri Sumbangkan Lima Bulan Gajinya
• Kronologi 3 Pelaku Jual Beli Senjata ke KKB Papua Diringkus, Diintai Selama 27 Hari oleh Polisi