Virus Corona
Tim Medis Bongkar Fakta Awal Kemunculan Wabah Corona Wuhan, Buka Aib Negeri China, Terkesan Menutupi
Tim Medis Bongkar Fakta Awal Kemunculan Wabah Corona Wuhan, Buka Aib Negeri China, Terkesan Menutupi
Tim Medis Bongkar Fakta Awal Kemunculan Wabah Corona Wuhan, Buka Aib Negeri China, Terkesan Menutupi
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga kini, membahas kemunculan wabah virus corona selalu dikaitkan asal muasalnya dari China.
Pasalnya dunia telah digemparkan hampir seluruh penduduk Wuhan China terjangkit virus ini pada Desember 2019.
Kini para ilmuwan telah mencoba untuk memetakan pola penularan awal COVID-19 sejak epidemi dilaporkan di kota Wuhan di China.
• Hasil Cek Kesehatan 15 TKI yang Coba Kelabui Petugas di Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal Negatif Corona
• Update Terbaru Virus Corona Covid-19 di Dunia, Total 590 Ribu Positif, Berikut Rincian Lengkapnya
• Update Virus Corona Terbaru, Ternyata Penularan Covid-19 Bisa Melalui Hal Ini Bukan Bersin dan Batuk
Yakni dua bulan sebelum wabah menjadi krisis kesehatan global.
Memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan menentukan bagaimana kasus yang tidak terdeteksi dan tidak terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya, akan sangat meningkatkan pemahaman mereka tentang ukuran ancaman virus itu.
Dilansir dari South China Morning Post, data pemerintah menunjukkan bahwa seseorang berusia 55 tahun dari provinsi Hubei bisa menjadi orang pertama yang terkena COVID-19 ada 17 Novemebr 2019.
• Kabar Baik, Ini Kabar Terbaru Kelanjutan Liga Inggris 2019-2020, Mulai Lagi Tanpa Penonton?
• Begini Nasib Perwira yang Terekam Pukuli Bintara Telat Apel, Kapolri Langsung Perintahkan Hal Ini
• Heboh Warga Paal Merah Temukan Mayat di Warung Tuak Selincah
Sejak tanggal itu dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari.
Pada 15 Desember, jumlah total infeksi mencapai 27 - peningkatan harian dua digit pertama dilaporkan pada 17 Desember - dan pada 20 Desember, jumlah total kasus yang dikonfirmasi telah mencapai 60.
Pada 27 Desember, Zhang Jixian, seorang dokter dari Rumah Sakit Pengobatan Terpadu Cina dan Barat China Provinsi Hubei, mengatakan kepada otoritas kesehatan China bahwa penyakit itu disebabkan oleh virus corona baru.
Pada tanggal itu, lebih dari 180 orang telah terinfeksi, meskipun dokter mungkin belum mengetahui semuanya pada saat itu.
Pada hari terakhir 2019, jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 266.
• Belum Selesai, 600 Bioskop di Tiongkok Tutup Kembali, Takut Covid-19 Gelombang Kedua Muncul
• Cerita Penggali Kubur di TPU, Bikin Liang Lahat Sebanyak Mungkin, Sanur: Ini Bagian dari Tugas
• Kesaksian Penggali Makam Ibunda Jokowi, Dapat Order Saat Azan Maghrip,Ungkap Kuburan Mudah Digali
Lalu pada hari pertama tahun 2020, jumlahnya mencapai 381.
Sementara catatan pemerintah belum dirilis ke publik, mereka memberikan petunjuk berharga tentang bagaimana penyakit ini menyebar di awal-awal dan kecepatan penularannya.
