Update Virus Corona Terbaru, Ternyata Penularan Covid-19 Bisa Melalui Hal Ini Bukan Bersin dan Batuk
Viral load adalah jumlah partikel virus dalam volume cairan tertentu. Viral load yang lebih tinggi setara dengan kemungkinan infeksi yang lebih kuat.
Update Virus Corona Terbaru, Ternyata Penularan Covid-19 Bisa Melalui Hal Ini, Bukan Bersin dan Batuk
TRIBUNJAMBI.COM - Merujuk data dari Worldometer, sudah ada 200 negara terdapat kasus virus corona dengan jumlah terinfeksi 529.614 kasus, jumlah kematian mencapai 23.976, sedangkan yang sembuh adalah 123.380.
Seperti diketahui, penyebaran virus corona melalui air liur.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) rute penularan utamanya adalah melalui infeksi droplet atau tetesan orang ke orang, yaitu menghirup air liur aerosol atau lendir yang membawa viral load.
Viral load adalah jumlah partikel virus dalam volume cairan tertentu. Viral load yang lebih tinggi setara dengan kemungkinan infeksi yang lebih kuat.
• Gejala Ringan hingga Berat Virus Corona, Cara Membedakan dengan Influenza dengan Covid-19
• VIDEO: KPK Ancam Hukuman Mati bagi Koruptor Anggaran Penangan Virus Corona
Selain itu, orang paling menular ketika mereka memiliki gejalanya karena melalui batuk dan bersin bisa menyebarkan virus di sekitar.
Penularan virus corona atau Covid-19 ini dapat ditularkan melalui kontaminasi dengan menyentuh hidung, mulut, atau mata.
Sementara itu, sebuah penelitian mengungkapkan tentang penularan virus corona melalui makanan.
Dilansir Business Insider, CDC, United States Department of Agriculture (USDA), dan para ahli medis mengatakan tidak ada bukti virus corona disebarkan melalui makanan.
Menurut spesialis penyakit menular Yale Medicine, Jaimie Meyer, sampai saat ini tidak ada bukti penularan virus corona melalui makanan.
“Cara utama penularan virus dari orang ke orang adalah melalui tetesan langsung (seperti pada saat berada dalam jarak 6 kaki atau 1,8 m dari seseorang ketika mereka batuk atau bersin dan menghirupnya),” kata Meyer.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Gloobal Health for Northwell Health Dr Eric Cioe-Pena.
"Penularannya melalui epitel pernapasan di hidung, mulut, dan mata Anda. Ini tidak mungkin ditularkan lewat makanan. Lebih mungkin pada tangan sambil memegang kemasan makanan,” kata dia.
Sementara itu, profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University Benjamin Chapman menjelaskan hal tersebut.
Ia menjelaskan penularan virus corona melalui makanan sangat kecil kemungkinan.