Cerita Penggali Kubur di TPU, Bikin Liang Lahat Sebanyak Mungkin, Sanur: Ini Bagian dari Tugas

Tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, menjadi salah satu lokasi pemakaman bagi para jenazah korban virus corona.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase Twitter @danaiswara
Penggali Kubur Makam untuk Jenazah Covid-19 

Cerita Penggali Kubur di TPU, Bikin Liang Lahat Sebanyak Mungkin, Sanur: Ini Bagian dari Tugas

TRIBUNJAMBI.COM - Tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, menjadi salah satu lokasi pemakaman bagi para jenazah korban virus corona, sejak Jumat (20/3/2020).

Petugas makam di TPU Tegal Alur, Sanur (55), menceritakan pengalamannya menguburkan jenazah korban virus corona.

"Rasa takut pasti ada, tapi kita Lillahi taala karena ini bagian dari tugas," kata Sanur kepada TribunJakarta.com, Jumat (27/3/2020).

Sanur mengatakan, setiap harinya jumlah korban corona yang dimakamkan di TPU Tegal Alur kian bertambah.

VIDEO Viral Sekeluarga Menghisap Rokok Herbal, Ada 3 Wanita dan Dua Anak-anak untuk Hindari Covid-19

Hasil Cek Kesehatan 15 TKI yang Coba Kelabui Petugas di Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal Negatif Corona

"Kemarin ada sembilan sampai jam 10 malam, sekarang (sampai Pukul 16.00 WIB) sudah lima yang dikubur," kata Sanur

Sedangkan, di sela waktu ketika tak ada jenazah yang datang, dimanfaatkan para petugas makam untuk menggali liang lahat sebanyak mungkin.

Kedalaman lubang bagi para korban corona lebih dalam dibanding untuk jenazah umum, untuk lebih aman akan penyebaran virus.

Kendati demikian, Sanur berpendapat bahwa jenazah yang dimakamkan sangat kecil kemungkinannya untuk menularkan virus

Sebab, SOP yang diterapkan sangat ketat.

Jenazah sudah dimasukan ke dalam peti dan dilapisi plastik.

Area makam juga disemprot disinfektan saat jenazah tiba dan selesai pemakaman

Sementara, untuk petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa jas hujan plastik, masker, sarung tangan, dan sepatu boots.

"Lubangnya sekitar 2,5 meter dalamnya, panjang dan lebar juga lebih dibanding makam biasa karena ikutin ukuran peti," kata Sanur

Hal senada disampaikan Asep (40), rekan kerja Sanur.

VIDEO: Detik-detik PN Sarolangun Sidang Online Guna Memutus Rantai Penyebaran Wabah Covid 19

Saat Tim Medis Terpaksa Pakai Jas Hujan Sebagai APD, Orang-orang Ini Malah Kenakan APD Untuk Belanja

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved