Kisah Pengantin Rico-Novia Hubungi Semua Undangan Untuk Kabarkan Pembatalan Resepsi Pernikahan

Pasangan pengantin baru Ahmad Rico Haniful Haris dan Novia Ariani warga Desa Umbulsari Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur

Editor: Suang Sitanggang
KOMPAS.com/istimewa
Ahmad Rico Haniful Haris dan Novia Ariani 

Belum puas dengan alasan yang ia dapatkan, Rico mendatangi Polsek Umbulsari untuk menanyakan langsung.

Ternyata, memang tidak ada celah mendirikan terop, dekorasi, atau hiburan lainnya.

“Full harus akad, kalau sudah selesai langsung disudahi acaranya,” ujar Rico.

Ia kembali ke rumahnya mengabarkan informasi itu kepada keluarganya.

“Akhirnya kami batalkan satu persatu, ada yang didatangi ke rumah dan via telepon,” tambahnya.

Tak mudah membatalkan undangan tersebut, karena banyaknya undangan yang harus dihubungi.

Apalagi, pembatalan baru dilakukan beberapa saat sebelum pelaksanaan resepsi dilakukan.

“Sampai tadi malam masih ada yang tanya, jadi apa tidak nikahnya,” ucap dia.

Ia menambahkan, makanan juga sudah siap dimasak, seperti kue dodol yang sudah siap diproduksi.

Begitu pula dengan dekorasi, harus diganti dekorasi yang minimalis, karena di tempatkan di ruang tamu.

“Kalau hitung-hitungan rugi, tapi karena niat untuk bersedekah merayakan pernikahan sekali seumur hidup, tidak dihitung ruginya,” jelasnya.

Tapi ia menerima karena memang sudah ada larangan resmi.

“Ini juga tidak bisa bulan madu, semua ditutup,” ujar dia.

Ombudsman Jambi Desak Gugus Tugas Covid-19 Ungkap Riwayat Perjalanan Pasien Positif Virus Corona

Kisah Cinta Bung Hatta, Sahabat Soekarno yang Bersumpah Tak Akan Menikah Sebelum Indonesia Merdeka

Tak cuma Rico, beberapa warga di Umbulsari juga menggelar pesta pernikahan tanpa dihadiri undangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pengantin Baru Batalkan Resepsi karena Corona, 1.250 Undangan Dihubungi Satu per Satu"

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved