Dua Pesta Pernikahan di Merangin Dibubarkan Paksa Polisi, di Tanjabbar Pengantin Wanita Tersenyum
Dua pesta pernikahan dibubarkan polisi. Penghentian paksa ini langsung dipimpin Kapolsek Pamenang, IPTU Fatkur Rohman.
"Kalau mau nikah, akad saja dulu. Resepsinya tunggu situasi aman," imbuhnya.
Pengantin wanita tersenyum ikhlas
Seharusnya, Nur Khairunnisa dan Muhammad Hari Ersya menggelar resepsi pernikahan kemarin siang. Namun apa mau dikata, virus corona (Covid-19) menghentikan semuanya.
Kini, sang pengantin wanita dari Tanjab Barat itu tersenyum ikhlas. Doa mengalir kencang untuk mereka.
Ternyata resepsi pernikahan batal karena kehendak Icha dan Hari.
Bisa dibilang, kisah pasangan pengantin di Tanjabbar ini membuat haru sekaligus bangga.
Dengan kebesaran hati, pasangan ini sepakat membatalkan resepsi pernikahan karena kondisi virus corona yang merajalela.

Tampak, calon pengantin wanita tersenyum ikhlas.
Dia menyadari penyebaran virus corona atau Covid-19 sudah sampai Jambi. ( virus corona di Tanjab Barat, virus corona di Jambi )
• FATAL! warga Nekat Gelar Pesta dan Langgar Social Distancing, Kondisi Peserta Kini Menyedihkan
• Cara Bedakan Batuk Biasa dan Batuk Karena Virus Corona (Covid-19)
• Polisi Kalbar Malah Jadi Bahan Bercandaan saat Peringatkan Bahaya Corona, di Solo Juga Ada
Masyarakat, bisnis dan bidang-bidang lain terkena dampaknya, termasuk pasangan pengantin Muhammad Hari Ersya dan Nur Khairunnisa di Tanjabbar.
Resepsi pernikahan mereka juga terdampak penyebaran Covid-19.
Akhirnya Muhammad Hari Ersya dan Nur Khairunnisa sepakat menunda resepsi pernikahan.
Resepsi terpaksa ditunda, padahal serangkaian persiapan acara yang rencananya digelar Kamis (29/3/2020) sudah hampir 100 persen.
"Bisa dikata tinggal pelaksanaan," ujar Nur Khairunnisa sambil tersenyum.
Seyogyanya pesta pernikahan ini digelar di rumah mempelai wanita di komplek BTN Pengabuan Permai, Kelurahan Tungkal III, Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.
Namun, karena penyebaran Covid-19 kian masif, pihak kedua calon mempelai memutuskan resepsi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.