Pemkot Jambi Siapkan Rp 111 Miliar, Ini Daftar Jalan yang Akan Diperbaiki Tahun Ini

Pemkot Jambi Siapkan Rp 111 Miliar, Ini Daftar Jalan yang Akan Diperbaiki Tahun Ini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berupaya menuntaskan perbaikan jalan di wilayah Kota Jambi.

Kabid Bina Marga Agus Setiawan mengatakan, di Kota Jambi terdapat situs jalan kota sesuai dengan SK Walikota Jambi, Nomor 464 tahun 2016, terdiri dari 1034 ruas, dengan total panjang jalan 510,45 km.

Kondisi terakhir di akhir 2019, 90,25% kondisi jalan mantap, sebarannya kondisi jalan yang rusak berat berada sekitar 8% untuk jalan kota, dengan panjang sekitar 40 kilometer.

"Yang tersebar di 11 Kecamatan, untuk kerusakan bervariasi, tetapi kerusakan lebih banyak di Kecamatan Pelayangan, masih ada sekitar 9 kilo lagi dengan kategori rusak berat," kata Agus.

• Berlarian Saat Dirazia Satpol PP Kota Jambi, Petugas Tangkap Anak Punk di Semak-semak

• AJI Kota Jambi Desak Pemerintah Terapkan Protokol Kemanan Liputan COVID-19

• BREAKING NEWS Naik Hampir 500 Persen, ODP Virus Corona Jambi Jadi 783, PDP 21, Positif 1

Dirinya juga mengatakan, di daerah Kecamatan Palmerah terdapat juga kurang lebih 9 kilo dengan kerusakan berat.

"Akan kita guyur juga di tahun ini, untuk di pelayanan juga kita ada lanjutan, untuk pembangunan jalan yang kemarin kan masih timbunan, kita lanjutkan tahun ini ada 10 miliar dananya," sebutnya.

Terdapat pula pembangunan di daerah Danau Teluk, di daerah Palmerah Jambi Selatan, di Jalan Kartini dan tersebar di 11 Kecamatan lainnya yang akan dilakukan perbaikan.

"Jadi secara umum kita dapat bantuan dana DAK (Dana Alokasi Khusus) sekitar Rp 11 miliar, untuk pelaksanaan perbaikan di 5 ruas jalan kurang lebih kita menangani jalan sekitar 6,5 kilo dengan dana DAK," jelasnya.

Agus menjelaskan, di Jalan Sunan Giri, Jalan Kartini, Jalan Yulius Usman, di seberang Jalan Hasan Anan, juga akan dilakukan perbaikan serta pelebaran Jalan Kimaja tahun ini.

Sementara untuk Jalan Tarmizi Kadir di Pakuan Baru dikatakannya, tahun ini akan ada pemeliharaan .

"Yang jalan di dekat masjid ada lubang lubang yang bisa tembus ke Jalan Persijam itu ada pemeliharaan tahun ini karena memang kategorinya belum termasuk rusak parah namun memang terdapat lubang-lubang," sebutnya.

Perbaikan jalan-jalan tersebut, kata Agus sudah dimulai pada bulan Maret 2020 ini, sesuai dengan tender perbaikan dan langsung dilaksanakan.

"Sudah ada beberapa kontrak yang kita tandatangani, dan sudah kita instruksikan untuk mulai bekerja, paling lambat itu bulan 4 (April) sudah mulai semuanya," ujarnya.

• Foto-foto Sidang Online di PN Sarolangun, Antisipasi Penyebaran Covid-19

• Rawat Pasien PDP Covid-19, RSUD Daud Arif Kekurangan ADP

• Cegah Covid-19 Menyebar, Seluruh Ruang Gedung DPRD Muarojambi Disemprot Cairan Disinfektan

Untuk pemula seperti jalan di Seberang dan Jalan Kartini itu sudah mulai dilakukan pengerjaan, karena pihaknya sudah melakukan teken kontrak.

Dirinya menjelaskan keseluruhan anggaran di tahun 2020 di Bina Marga, sekitar Rp 111 miliar, yang terdiri dari 233 ruas jalan yang ditangani baik itu jalan kota maupun jalan lingkungan.

"Kalau untuk jalan lingkungan kita ada 198 ruas jalan, yang kita tangani untuk tahun ini," jelasnya.

Agus berharap April tender yang belum terselesaikan dapat terselesaikan semua, sehingga perbaikan jalan sudah dapat dimulai paling lambat bulan April.

"Maksimal kalau bisa sudah lebaran itu sudah dapat progres yang cukup bagus," kata dia.

Namun saat beredarnya isu pandemi virus corona di kota Jambi, pihaknya mengimbau kepada penyedia jasa perbaikan jalan, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona agar penyedia jasa tidak melakukan perkumpulan saat bekerja sesuai dengan imbauan pemerintah pusat dan Walikota Jambi.

"Kita sampaikan kepada penyedia jasa apakah penyedia jasa bersedia, bekerja atau kita tunda dulu, tetapi penyedia jasa mengatakan mereka siap dengan personelnya, dan sudah mengantisipasi dengan dampak corona ini," tuturnya.

Lanjutnya pihak penyedia jasa sudah menyiapkan peralatan K3 mereka dan melengkapi dengan masker, pihak penyedia jasa juga sanggup dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.

"Kita minta dan kita imbau untuk memakai peralatan yang lengkap jangan sampai menjadi imbas corona," tutupnya. (Miftahul Jannah).