Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW agar Mendapat Berkah di Bulan Syaban

Mengapa dinamakan bulan Syaban? Sebab saat itu, banyak orang Arab yang berpencar-pencar mencari air atau ke gua-gua setelah bulan Rajab.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
Ilustrasi membaca Alquran 

Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW agar Mendapat Berkah di Bulan Syaban

TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Syaban dimulai 1441 Hijriyah pada 26 Maret 2020. Bulan tersebut terletak setelah bulan Rajab dan sebelum Ramadhan.

Mengapa dinamakan bulan Syaban? Sebab saat itu, banyak orang Arab yang berpencar-pencar mencari air atau ke gua-gua setelah bulan Rajab.

Banyak manusia yang menyepelekan bulan Syaban.

Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan melakukan amalan seperti puasa di bulan tersebut.

ilustrasi berdoa
ilustrasi berdoa (net)

Dari Usamah bin Zaid, beliau berkata, “Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Sya’ban.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Allah.” (Lathoif Al Ma’arif, 235)

Ada beberapa amalan yang dilakukan Rasulullah SAW pada bulan Syaban, seperti yang dikutip dari muslim.or.id.

Jejak Masa Lalu Metallica yang Tak Diketahui Orang, dari Metal Vodca s/d Kecelakaan Maut Skandinavia

Curhat Dokter Rawat Pasien Positif Corona - Tak Berani Pulang Takut Membawa Covid-19, Pasien Bandel

1. Puasa

Rasulullah sAW hampir berpuasa di seluruh hari bulan Syaban.

عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ, فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya dia berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban.”

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved