Update Virus Corona di Jambi 25 Maret 2020, Angka ODP Terus Bertambah Jadi 173 Orang.

Berikut ini update virus corona di Jambi 25 Maret 2020 (Rabu pagi), angka ODP terus bertambah.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berdasarkan data update virus corona di Jambi, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait Covid 19 terus mengalami peningkatan.

Data yang dirilis Penanganan Corona Provinsi Jambi pada Selasa (24/3/2020) malam, angka ODP mencapai 173 orang.

Angka pasien dalam pengawasan (PDP) pun kembali meningkat jadi 11 orang.

• Demi Tambahan Uang, Suami Jual Istri di Media Sosial, Terbongkar Saat Layani 4 Pria di Hotel

• Wabah Virus Corona Belum Selesai, Kini Muncul Hantavirus di China, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

• Daftar 7 Serial Televisi Terbaik yang Bisa Dinikmati Sembari Mengisi Aktifitas Kerja di Rumah

Sementara itu, pasien yang dinyatakan positif tidak mengalami peningkatan, 1 orang.

Juru bicara Tim Penanganan Corona Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan penambahan 14 ODP ini merupakan warga berdomisili di Kota Jambi.

Ada juga penambahan 1 orang PDP yang juga domisili kota Jambi, yaitu seorang laki- laki umur 52 tahun.

"Riwayat perjalanan dari Bandung," sebut Johan.

Selain itu, saat ini pasien yang dalam proses uji laboratorium ada 3 orang.
"Kita masih menunggu hasil labnya, apakah positif atau negatif," pungkasnya.

Update data virus corona di Jambi 24 Maret 2020.

• Status ODP 173 orang
• Status PDP 11 orang
• Status positif corona 1 orang
• Tunggu hasil uji laboratoium 3 orang

Update virus corona Selasa (24/3/2020) malam se-Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19 terus bertambah.

• Kesaksian Romo Deni Nuwa Atas Si Kepala Batu yang Bikin 5400 Orang Meninggal di Italia

• BREAKING NEWS Meski Belum Pulang, 49 Anggota DPRD & Staf yang Kunker Ke Palembang Masuk Daftar ODP

Hingga Selasa (24/3/2020) sore ini, total ada 686 kasus positif corona di Indonesia. Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.

Dari jumlah itu, korban meninggal 55 orang dan jumlah yang sembuh 30 orang.

Hal ini diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.

"Ada penambahan kasus baru 107 orang sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Yuri memaparkan bahwa hingga saat ini pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Selain itu, ada 55 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap Covid-19.

Tersebar di 24 provinsi Pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 kini sudah menyebar di 24 provinsi.

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada dua provinsi yang memiliki kasus perdana, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan.

Hingga saat ini, penambahan 107 orang kasus baru itu sebagian besar berasal dari DKI Jakarta.

Ibu Kota mencatat angka penambahan 70 kasus baru.

Berikutnya, penambahan terbesar juga dicatat oleh Jawa Timur dengan 10 kasus baru.

Adapun Banten tercatat memiliki 9 kasus baru.

Berikut detail mengenai penambahan kasus baru pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir:

DKI Jakarta: 70 kasus baru

Jawa Timur: 10 kasus baru

Banten: 9 kasus baru

Sumatera Utara: 5 kasus baru

Jawa Tengah: 4 kasus baru

Jawa Barat: 1 kasus baru

DI Yogyakarta: 1 kasus baru

Kalimantan Barat: 1 kasus baru

Kalimantan Tengah: 1 kasus baru

Sulawesi Utara: 1 kasus baru

Riau: 1 kasus baru

Papua: 1 kasus baru

Sumatera Selatan: 1 kasus perdana

NTB: 1 kasus perdana

Total: 107 kasus baru  ( Tribunjambi.com/Kompas.com/sumber lain)

• Terungkap, Seorang Pria di Surabaya Dirikan Taman Bacaan Untuk Melakukan Niat Jahat Ini!

• Raffi Ahmad Kumpulkan Dana untuk Bagikan 3000 Makanan Gratis ke Tenaga Medis di Yogyakarta dan Solo

• Meski Hasil Lab Pejabat Tebo yang Dinyatakan Positif Belum Resmi Keluar Anak & Isteri Ikut Diisolasi

• Amankah Penggunaan Hand Sanitizer Pada Bayi? Begini Menurut Penjelasan Dokter Reisa Broto Asmoro

• Awalnya Tuduh Indonesia Soal Covid-19, Kini China Justru Bantu Tanah Air, Prabowo Jadi Sosok Penting