Virus Corona
Mudik Gratis 2020 Lebaran Dipastikan Batal, Efek Virus Corona, Kemenhub: Ini Langkah yang Tepat
Mudik Gratis 2020 Lebaran Dipastikan Batal, Efek Virus Corona, Kemenhub: Ini Langkah yang Tepat
Mudik Gratis 2020 Lebaran Dipastikan Batal, Efek Virus Corona, Kemenhub: Ini Langkah yang Tepat
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah semakin mewabah di Indonesia adanya virus corona, membuat beberapa kebijakan yang sebelumnya sudah ada jadi dibatalkan.
Wabah virus Corona yang kian meluas ternyata menyebabkan efek yang luar biasa.
Meski banyak yang memperkirakan situasi akan mulai kondisi di bulan April, nyatanya pemerintah tak mau ambil resiko hingga harus membatalkan beberapa program hingga di bulan puasa.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatalkan program mudik gratis Angkutan Lebaran 2020.
• Mudik Lebaran Tahun Ini Dilarang? Korban Virus Corona Kini Meroket, Kini Kaji Skenario Terburuk
• Dampak Wabah Virus Corona, Mudik Lebaran 2020 Bakal Dilarang? Ini Penjelasan Kemenhub
• Pemerintah Bakal Larang Mudik Lebaran 2020? Kini Mengkaji Skenario Terburuk Virus Corona
Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan status darurat bencana wabah Virus Corona alias Covid-19 di Indonesia yang berlaku selama 91 hari, 29 Februari- 29 Mei 2020.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, program mudik gratis yang digelar Kemenhub, Kementerian Badan Usaha milik Negara, hingga swasta, akan ditiadakan.
"Kebijakan ini karena kondisi penyebaran Covid-19 yang sangat masif."
• Jadwal Liga Champions 2020 Ditunda, Bagaimana Nasibnya Akibat Virus Corona? Ternyata Begini Jadinya
• Dampak Covid-19, Dukcapil Muarojambi Hentikan Perekaman e-KTP Hingga Awal April
• Via Vallen Punya Niat Berhenti Nyanyi Karena Komentar Jahat Netizen, Nangis saat Curhat ke Sosok Ini
"Saya rasa keputusan membatalkan mudik gratis ini langkah yang tepat meskipun berat untuk dilakukan," ucap Budi dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).
Budi mengharapkan masyarakat mengerti dan mematuhi yang yang sedang dilakukan pemerintah, yang aktif meminimalisir penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.
Di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, mudik gratis menggunakan bus dan kapal penyeberangan, jga akan dihapuskan.
• Unggahan Pilu Putri Dokter yang Terinfeksi Virus Corona saat Bertugas, Tak Bisa Lihat Jenazah
"Karena kita tahu dengan mudik, artinya ada arus orang banyak yang akan melakukan perjalanan."
"Ini tentu berbahaya dan berisiko tinggi jika tetap dilakukan.”
"Mudik ini melibatkan banyak massa dan berpotensi jadi titik penyebaran Covid-19."
• Efek Corona, Pelayanan Pembuatan SIM di Polresta Jambi Ditutup Sementara
"Hal ini berpotensi membuat wilayah persebaran Covid-19 semakin luas," kata Budi.