Berita Nasional
Ada yang Mendadak Merasa Demam Usai Baca Berita Virus Corona? Jangan Panik, Anda Alami Psikosomatik
Ada yang Mendadak Merasa Demam Usai Baca Berita Virus Corona? Jangan Panik, Anda Alami Psikosomatik
Apa itu psikosomatik?
• VIDEO: Jauh Sebelum Covid-19 Serang Indonesia, Warga di Pranan Sukoharjo Sudah Terapkan Stay at Home
• VIDEO : Tahapan Penderita Gejala Covid-19, Hari Pertama seperti Masuk Angin, ke-9 Mulai Sesak Napas
• Update Virus Corona Selasa (24/3) Malam, 686 Kasus Positif dan 55 Orang Meninggal
• VIDEO : Tak Ikut Ambil Langkah Lockdown Hadapi Corona Presiden Jokowi Ungkap Alasan Larang Karantina
Dilansir dari kompas.com pada Senin (23/3/2020), gangguan psikosomatik merupakan kondisi jiwa yang berpengaruh terhadap fisik.
Sebagian besar gangguan psikosomatik ini melibatkan pikiran dan tubuh.
Bagaimana kita bereaksi terhadap penyakit dan bagaimana kita mengatasi itu sangat bervariasi dari orang ke orang.
Faktor mental juga mempengaruhi beberapa titik di tubuh.
Misalnya merasakan sesak dan sakit dada, namun secara fisik tidak ditemukan adanya indikasi gangguan di jantung atau paru-paru.
Umumnya penderita psikosomatik berusia muda, dan didominasi wanita. Pemicunya adalah stres.
• Meski Hasil Lab Pejabat Tebo yang Dinyatakan Positif Belum Resmi Keluar Anak & Isteri Ikut Diisolasi
• Lengkap! Ketentuan Kelulusan SD, SMP, SMA dan SMK setelah UN 2020 Dibatakan karena Corona
• Raffi Ahmad Kumpulkan Dana untuk Bagikan 3000 Makanan Gratis ke Tenaga Medis di Yogyakarta dan Solo
Sebagai contoh, ketika merasa cemas dan stres, detak jantung menjadi cepat, berdebar, merasa sakit (mual), tremor, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, sakit perut dan napas menjadi cepat.
Ketika kita cemas, gejala fisik meningkat akibat meningkatnya aktivitas impuls saraf yang dikirim dari otak ke berbagai bagian tubuh, dan adanya pelepasan adrenalin ke dalam aliran darah.
Otak mungkin dapat mempengaruhi sel-sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyakit.
Biasanya, dokter juga akan mempertimbangkan faktor-faktor mental dan sosial yang mungkin mempengaruhi timbulnya penyakit.
Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah psikis, kita perlu menjaga kondisi mental.
Hindari stres, buat pikiran tenang, atasi rasa cemas, hindari depresi, dan selalu berpikiran positif.
Pikiran mempengaruhi fisik
Ingat, pikiran dapat berpengaruh pada tubuh.