Virus Corona
TNI Turunkan Dokter Terbaiknya dan Tim Medis Muda Untuk Tangani Pasien Positif Corona di Wisma Atlet
TNI Turunkan Dokter Terbaiknya dan Tim Medis Muda Untuk Tangani Pasien Positif Corona di Wisma Atlet
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
"RS swasta akan diajak untuk ikut serta berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai lokasi karantina, observasi, dan isolasi ODP Covid-19.
Atas rencana ini, beberapa pejabat kementerian melakukan pengecekan Wisma Atlet, bahkan beberapa petugas juga tampak melakukan pembenahan.
Pantauan Wartakotalive, sejumlah petugas terlihat memotong pohon-pohon yang memenuhi taman di sekitar Wisma Atlet. Ada pula yang tengah memotong rumput.
• Marion Jola Bongkar Fakta Video Asusila Mirip Dirinya yang Viral Tahun 2018, Sampai Berurai Air Mata
• Bupati Masnah Busro Bagikan Ratusan Sertifikat Tanah untuk Warga di Bahar Utara
• Doktor Vinci Ungkap Berjemur Lebih Efektif Cegah Virus Corona Dibanding Masker dan Hand Sanitizer
Beberapa anggota kepolisian hingga anggota TNI juga terlihat berada di sekitar lokasi Wisma Atlet, mereka terlihat berjaga di dalam maupun di luar Wisma Atlet.
Beberapa kendaraaan pejabat dari pemerintahan pun keluar masuk ke area Wisma Atlet, namun belum diketahui siapa pejabat yang melakukan peninjauan terkait rencana ini.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Wisma Atlet Kemayoran bakal jadi tempat penampungan pasien diduga kuat (suspect) terinfeksi virus corona alias Covid-19.
Sri Mulyani menjelaskan, secara teknis hal tersebut ada di ranah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"BNPB berpikir cari titik untuk jadi tempat penampungan, pakai Wisma Atlet di Jakarta," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Menurutnya, pemilihan tempat khusus bagi pasien suspect corona agar penyebaran virus tidak berlangsung.
Menurutnya, pemilihan tempat khusus bagi pasien suspect corona agar penyebaran virus tidak semakin meluas di masyarakat.
"Kalau ada suspect, dia tidak menular."
• Apakah Sebenarnya Klorokuin, Senyawa di Kina Disebut-sebut Bisa Sembuhkan Corona, Ini Penjelasannya
• Gegara Corona Razia Kendaraan Ditiadakan Sesaat, Ditlantas PMJ: Cegah Penumpukan Massa di Pengadilan
• Benarkah Sabun Ini Efektif Membunuh Virus Corona? Begini Penjelasan Sebenarnya!
"Terutama dengan potensi kepadatan penduduk tinggi, kemungkinan itu ditangani Gugus Tugas ini," kata Sri Mulyani.
Selain itu, ia menambahkan, Gugus Tugas tersebut juga mesti melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat ketika mengambil keputusan.
"Ini pusat perhatian gugus tugas, koordinasi dengan pemda."