Ini Jumlah Siswa yang Kondisi Suhu Tubuhnya di Atas Rata-rata, Field Trip ke Daerah Terpapar Corona

Ini Jumlah Siswa yang Kondisi Suhu Tubuhnya di Atas Rata-rata, Field Trip ke Daerah Terpapar Corona

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Hasil pemeriksaan Dinkes kota Jambi, seluruh rombongan siswa study tour sebuah sekolah di Kota Jambi ditetapkan jadi Orang Dalam Pemantauan ( ODP) Covid-19.

Informasi dari Dinas Kesehatan kota Jambi, pada pukul 07.30 WIB kendaraan yang membawa rombongan siswa sebuah sekolah di Kota Jambi itu tiba di kota Jambi.

"Itu karena mereka telah mengunjungi wilayah terjangkit positif Covid-19," ujar Ida Yuliati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Jumat (20/3/2020).

Kemudian pihak dinkes melakukan penyemprotan disinfektan kepada sopir, guru dan siswa yang turun dari kendaraan.

Selain penyemprotan, juga dilakukan thermoscan untuk mengetahui kondisi suhu tubuh.

Disampaikan Ida Yuliati, rombongan study tour itu tiba di Kota Jambi sebanyak 79 orang, terdiri dari siswa, guru dan sopir.

“Sebanyak 63 orang siswa tinggal di Kota Jambi, satu siswa dari Muaro Jambi, dan empar guru beralamat Kota Jambi, satu guru dari Muaro Jambi, 10 orang sopir dan kru kendaraan dan empat orang pemandu wisata yang berasal dari Jawa tengah," kata Ida.

"Sehingga total yang masuk dalam ODP di Kota Jambi sebanyak 67 orang,” jelas Ida Yuliati saat konferensi pers di ruang Covid Center, Jumat (20/3).

Ida Yulianti menambahkan Dinkes Kota Jambi berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi.

Menurutnya Dinkes Kota Jambi saat ini sudah menetapkan seluruh rombongan sekolah di Kota Jambi ini sebagai ODP karena telah mengunjungi wilayah terjangkit Covid-19 yakni Bandung dan Yogyakarta.

“Kami meminta puskesmas untuk terus memantau siswa dan guru tersebut di rumah di isolasi selama 14 hari di rumah masing-masing,” katanya.

Menurut Ida, berdasarkan hasil thermo scan dibagi dua ruangan terpisah di atas 36 derajat celsius dan di bawah 36 derajat celsius.

Dari hasil pengukuran suhu tersebut, diketahui bahwa 29 orang suhunya di atas 36 derajat celsius dan 50 orang suhunya di bawah 36 derajat celsius.

“Berdasarkan hasil cek list screening walaupun ada suhu di atas 36 derajat celsius namun tidak ada yang batuk, pilek, demam dan sesak,” sebutnya.

Selama masa ODP siswa dan guru tersebut diedukasi supaya tetap di rumah selama 14 hari, makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup.

"Dan apabila ada tanda-tanda demam tinggi segera melaporkan ke puskesmas setempat," tuturnya.