Penyamaran Polwan Cantik Bongkar Prostitusi, Disuruh Pakai Kaus dan Hotpant, Bos PSK Terkecoh
Seperti saat melakukan penyelidikan kehidupan malam dan perdagangan perempuan. Dua polwan cantik ini turun langsung, menyamar 'melakoni' kehidupan
TRIBUNJAMBI.COM - Penyamaran harus dilakukan habis-habisan, seperti yang dilakukan polwan cantik ini.
Tugas berat yang diemban polwan cantik asal Polres Garut ini memang sulit, penelusuran bisnis esek-esek.
Polwan ini memcoba membongkar kasus perdagangan perempuan yang.
Akhirnya, dua polwan cantik menyamar menjadi pekerja seks komersil (PSK).
Posisi polwan setara dengan polisi pria, meski secara fisik berbeda. Tugas-tugas yang dilakukan pun sama beratnya, jadi tak ada alasan mengeluh.
• Polwan Cantik Ini Dulu Viral Gegara Wajahnya Mirip Nike Ardilla, Begini Penampakan Bripda Nindy Kini
• Fakta Ukuran Tubuh Melati Daeva dan Praveen Jordan, Ini Penyebab Terlihat Besar di Lapangan
• Daftar 12 Artis Asal Jambi yang Sukses di Jakarta, dari Sarwendah s/d Eriska Rein yang Cantik
Seperti saat melakukan penyelidikan kehidupan malam dan perdagangan perempuan. Dua polwan cantik ini turun langsung, menyamar 'melakoni' kehidupan gelap itu.
Kehidupan malam bagaikan dua mata koin, sulit dipisahkan dengan narkoba dan prostitusi.
Tapi sayangnya, di beberapa tempat ada yang sampai hati memperkerjakan anak di bawah umur untuk menjadi seorang penjaja seks lelaki hidung belang.
Seperti kisah yang dituturkan seorang polisi wanita (Polwan) yang sengaja menyamarkan diri menjadi pekerja seks komersial alias PSK.
Melansir Sripoku.com dan Tribun Medan, adalah Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rochana Sulistyaningrum yang terjun langsung menyamar menjadi PSK.
Sasaran pertama dalam penyamarannya yaitu lokasi di Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Berikut kisah sang Kapolsek yang menyamar jadi PSK yang dilansir dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
1. Awalnya bergerak sendiri
Sepekan sebelum melakukan penggerebekan ke Warung Kopi Kuro-Kuro, ia bergerak sendiri menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.

Dengan mengendarai sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar. Ia mulai bercengkerama dengan orang yang ada di dalam Warung Kopi Kuro-Kuro.