Berita Selebritis
Misteri di Balik Banyak Musisi Dunia yang Mati pada Usia 27, Benarkah Kurt Cobain Gabung Klub Ini?
Misteri di Balik Banyak Musisi Dunia yang Mati pada Usia 27, Benarkah Kurt Cobain Gabung Klub Ini?
Misteri di Balik Banyak Musisi Dunia yang Mati pada Usia 27, Benarkah Kurt Cobain Gabung Klub Ini?
TRIBUNJAMBI.COM - Adakah yang berfikir bahwa beberapa artis besar dunia yang melakukan bunuh diri kebanyakan rerata di usia yang terbilang muda.
Ketika Vokalis grup band Nirvana, Kurt Cobain, bunuh diri di pinggiran kota Seattle, AS, 23 tahun lalu, muncul sebuah teori konspirasi.
Teori itu tentang adanya sebuah klub yang anggotanya mempunyai sebuah visi sama yakni mengakhiri hidup di umur 27.
Nama klubnya, 27 Suicide Club.
Rumor mengatakan bahwa Kurt Cobain anggota klub tersebut.
Hal itu diperkuat oleh pernyataan sang ibu, Wendy Elizabeth.
![]()
Kurt Cobain, vokalis band Nirvana yang tewas di usia muda (Tribun Jateng)
"Saya mengatakan kepadanya untuk tidak bergabung dengan klub bodoh itu," kata Wendy seperti dilansir People.
Penulis dan penggemar musik mulai mengaitkan antara Kurt Cobain dan barisan panjang seniman berbakat yang meninggal di usia 27.
Sebut saja Brian Jones, hingga Jimi Hendrix; Janis Joplin, hingga Jim Morrison.
Hingga akhirnya pada 2011, musisi wanita Amy Winehouse mengikuti jejak Kurt Cobain.
• Benarkah Vitamin C Mampu Mencegah Virus Corona?Begini Penjelasan Dokter!
• Dugaan Pemalsuan Gelar Akademik, Jumawarzi Diputus Dua Bulan, Jaksa Ajukan Banding
• Penampakan Lucinta Luna Terkini, Beredar Luas Foto Dalam Sel Tahanan Bareng Wanita-wanita Berdaster
• Antisipasi Corona, Warga Sarolangun Diimbau Periksa ke Rumah Sakit Jika Mengalami Gejala Ini
• Hadir di Pelatikan Paguyuban Wisnu Murti, Masnah Busro Berharap Budaya Jawa Terpelihara
Kematiannya makin mengapungkan spekulasi luas bahwa umur 27 memang merupakan usia terkutuk.
Benarkah demikian?
Kini ada penelitian yang coba mengungkap hal tersebut dari mata sains.
Penulis Howard Sounes membandingkan rentang waktu hidup antara musisi rock dan non-rock dalam periode yang sama.

Dia menemukan bahwa musisi non-rock di Amerika Utara memiliki kans hidup 87,6% lebih besar dibanding musisi rock pada usia yang sama.
Musisi rock di Eropa juga memiliki kecenderungan sama, yakni meninggal tidak wajar dibanding musisi non-rock.
Overdosis obat dan alkohol menjadi penyebab kematian yang paling umum.
Hal ini tidak mengherankan mengingat bintang rock rata-rata memiliki banyak akses dan jaringan ke sana.
• Sebagai Putra Asli Daerah, Cek Endra Punya Tekad Kuat Membawa Jambi Maju
• Mimpi Besar Cek Endra Untuk Jambi: Jadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional
• Setiap 5 Menit Italia Terima Pasien Positif Virus Corona, 1400 Orang Telah Meninggal Dunia
• Wabup Syahlan Pimpin Rapat Persiapan FASI Ke- XVIII Tingkat Provinsi Jambi
Penulis Howard Sounes menuliskan 50 musisi pengguna obat terlarang lainnya di dalam bukunya The 27 Club.
Sounes menunjukkan bahwa sebagian besar anggota klub memiliki masa kecil yang sulit.
Hal itu menginspirasi para seniman seperti Kurt Cobain dan Hendrix untuk mengkonsumsi obat terlarang, alkohol, dan musik sebagai pelarian.
Ada daftar panjang rocker yang telah meninggal sebelum waktunya, baik yang kurang atau lebih dari 27 tahun.
• KKB Papua Bersatu Baku Tembak Dengan TNI/POLRI, 4 Orang KKB Dikabarkan Tewas
Namun, anggota 27 Club mendapatkan perhatian besar karena angka 27 laku untuk dijual dan kematiannya memicu rumor-rumor konspirasi.
Mark Bellis, pakar penyalahgunaan obat-obatan terlarang, berspekulasi bahwa industrialisasi dunia musik mungkin menjadi penyebab.
Lama-kelamaan, seni musik dianggap sebagai ladang bisnis dan pilihan karir yang bagus.
Hal ini menghadirkan tekanan dan bagi musisi yang tidak kuat mencari pelarian ke obat-obatan terlarang.
• Bupati Masnah Hadiri Panen Raya Padi di Kumpeh Ulu Bersama Gubernur Fachrori
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Misteri di Balik Banyak Musisi Rock yang Mati pada Usia 27, Benarkah karena Gabung Klub Ini?
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: