65 Perguruan Tinggi Kuliah Online, Ini Daftar 5 Kampus Sudah Antisipasi Corona
Dampak virus corona yang sistemik membuat beberapa perguruan tinggi mengambil langkah proses perkuliahan jarak jauh atau online
Mahasiswa yang tidak bisa pulang ke rumah diminta melaporkan diri ke Kepala Asrama UI atau Manajer Kemahasiswaan Fakultas agar dapat dipantau.
"Mahasiswa yang oleh karena suatu alasan tidak dapat meninggalkan Asrama UI dan rumah kos di sekitar kampus UI diminta untuk melaporkan diri kepada Kepala Asrama UI atau Manajer Kemahasiswaan Fakultas, dan selanjutnya akan dipantau," ujar Ari.
Dari Yogyakarta, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) mengeluarkan instruksi terkait pelaksananaan kegiatan pembelajaran, layanan akademik, dan layanan umum untuk pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan kampus UNY.
Salah satunya adalah selama masa pendemi infeksi Covid-19, rektor menganjurkan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk tidak datang ke Kampus apabila mengalami sakit atau kondisi badan sedang tidak bugar.
Di Bandung tiga perguruan tinggi mengambil langkah yang sama. Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menerapkan kuliah online atau jarak jauh, guna mencegah penyebaran COVID-19. Acara wisuda ITB turut dibatalkan.
Dalam surat edaran yang diterbitkan Sabtu (14/3), Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, mengimbau para dosen untuk ‘mengoptimalkan’ berbagai bentuk pembelajaran jarak jauh.
“Termasuk pemanfaatan fasilitas e-learning/on-line dalam kerangka upaya pencegahan COVID-19, sesuai dengan arahan dari Direktorat Pendidikan dan Direktorat Pengembangan ITB,” tulis surat tersebut.
ITB, yang memiliki sekitar 20 ribu mahasiswa, juga membatalkan berbagai bentuk kegiatan, termasuk wisuda pada April 2020, studium generale, konferensi dan seminar, serta kegiatan mahasiswa yang melibatkan banyak peserta dari luar kampus. Kebijakan tersebut berlaku setidaknya sampai 30 April mendatang.
Pihak kampus telah membatalkan kegiatan AUN-QA International Conference 2020, yang sedianya digelar pada 16-19 Maret 2020, dan menghadirkan beberapa peserta dari luar Indonesia.
Sementara itu, Universitas Padjadjaran juga menerapkan kebijakan serupa. Rektor Unpad Rina Indiastuti memerintahkan pembelajaran tatap muka diganti dengan metode daring, mulai Rabu, 18 Maret 2020.
“Kegiatan akademik yang dimaksud termasuk kegiatan perkuliahan, tutorial, praktikum, bimbingan, ujian tengah semester, sidang usulan riset dan sidang akhir skripsi/tesis/disertasi,” ujarnya dalam surat edaran tertanggal 13 Maret.
Unpad, yang memiliki sekitar 30 ribu mahasiswa, juga mengimbau civitas akademika menjauhi kegiatan yang dihadiri banyak orang. “Dan tidak menyelenggarakan kegiatan baik akademik maupun non akademik yang melibatkan banyak peserta,” tambah surat edaran tersebut.
Langkah serupa diterapkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang memiliki 32 ribu mahasiswa dan kampus di 6 lokasi yang tersebar di Jawa Barat dan Banten.
"Kegiatan praktik laboratorium dan praktik lapangan di UPI dan sekolah laboratorium percontohan dilakukan memanfaatkan media daring dan tugas disampaikan melalui video yang diunggah ke media daring," ujar Rektor UPI Asep Kadarohman melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/3). (fahdi/tribunnetwork/cep)