Berita Bungo
Warga Segel Kantor Camat Tanah Sepenggal, Bungo, Diduga tak Transparan Soal Seleksi Perangkat Dusun
Warga Segel Kantor Camat Tanah Sepenggal, Bungo, Diduga tak Transparan Soal Seleksi Perangkat Dusun
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Warga Segel Kantor Camat Tanah Sepenggal, Bungo, Diduga tak Transparan Soal Seleksi Perangkat Dusun
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Puluhan warga Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, menyegel kantor camat Tanah Sepenggal, beberapa hari lalu.
Warga menganggap pihak kecamatan tidak transparan dalam perekrutan perangkat dusun.
Penyegelan kantor camat dilakukan puluhan warga Dusun Candi yang menduga ketidaktransparansian seleksi perangkat dusun di tempat mereka.
Warga menuntut pengumuman keputusan Zukrianto selaku Camat Tanah Sepenggal, dalam menyikapi persoalan yang terjadi di Dusun Candi, yang dianggap tidak transparan pada Rabu (11/3/2020) lalu.
• Ini Sebaran Dukungan untuk Hendri-Ismail di Pilkada Bungo 2020, Tanah Sepenggal Terbanyak
• Sedang Tanding! Final All England 2020, Indonesia Tempatkan 2 Wakilnya, Minions dan Praveen/Melati
• Dipicu Hutang dan Dendam, Pria Ini Habisi Pacar di Pasar, Nekat Rudapaksa Mayat Korban Lalu Kabur
Warga yang juga sebagai peserta seleksi perangkat Dusun Candi telah menemui Camat Tanah Sepenggal untuk menyampaikan penolakan mereka terhadap proses seleksi perangkat dusun.
Menurut warga, landasan berbagai persoalan dan proses yang diduga cacat aturan selama seleksi berlangsung menjadi poin tuntutan mereka.
Poin tuntutan itu telah mereka sampaikan kepada Camat Zukrianto, dan camat berjanji akan mengeluarkan keputusan pada kamis 12 Maret 2020 lalu, tepatnya satu minggu pasca pertemuan dilakukan.
Namun, warga merasa kecewa karena camat tidak menemui mereka dengan dalih ada rapat di kabupaten. Padahal janji tersebut telah mereka sepakati sebelumnya.

• Pemkot Jambi Bentuk Gugus Tugas Penanganan Virus Corona, Ini Poin Intruski untuk Kepala OPD
• Maria Begona Gomez Istri Perdana Menteri Spanyol Positif Virus Corona, Begini Kondisinya Kini!
Wargapun ramai-ramai menunggu kedatangan camat, meminta camat untuk mengumumkan langsung keputusannya dalam menanggapi tuntutan mereka.
Menurut keterangan warga, mereka merasa kesal dan terkesan diacuhkan oleh camat dengan menyuruh orang lain yang menyampaikan keputusannya.
Mereka pun langsung mengambil tindakan untuk menyegel ruangan camat dan sekretaris camat Tanah Sepenggal.
Warga beranggapan camat tidak bisa menepati janjinya dan seakan mengabaikan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
• Jokowi Baru Saja Jalani Tes Virus Corona, Apa Hasilnya Setelah Menhub Budi Karya Positif Covid-19
• KKB Papua Makin Terjepit, TNI-Polri Kerahkan 3000 Pasukan dan Telah Kuasai Tempat-tempat Jarahan KKB
"Kami minta camat sampaikan langsung penolakannya terhadap tuntutan kami ini, biar jelas semuanya. Jangan melalui orang lain, biar kami tau bahwa pemimpin-pemimpin ini berpihak ke mana," ucap warga yang hadir.
Selain menyegel ruangan camat, mereka (warga-red) juga menempelkan tulisan-tulisan yang menunjukan kekecewaan dan protes mereka terhadap kebijakan yang mereka anggap merugikan mereka.