Bantuan Rumah SAD di Jambi Semakin Menurun, Ini Penyebabnya
Bantuan rumah untuk warga Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi dari tahun ke tahun semakin menurun.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Bantuan Rumah SAD di Jambi Semakin Menurun, Ini Penyebabnya
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Bantuan rumah untuk warga Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi dari tahun ke tahun semakin menurun. Hal ini disebabkan karena kurangnya lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah tersebut. Padahal, masih banyak warga SAD yang membutuhkan rumah.
Kepala Dinas Sosial dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi, Arief Munandar mengatakan di tahun ini Provinsi hanya kebagian 20 rumah yang yang diperuntukkan oleh SAD. Sementara untuk tahun 2019 mencapai 60 rumah dan di tahun 2018 mencapai 112 rumah, namun 2018 gagal terealisasi.
“Dari tahun ke tahun pembangunan rumah untuk SAD ini semakin turun terus,” kata dia, belum lama ini.
Lanjutnya, untuk pembagian rumah SAD tersebut juga diberikan sesuai dengan by name by address. Kemudian juga disesuaikan dengan tempat dan kondisinya atau keberadaan SAD tersebut.
• Kenalan dengan Rosa Indah, GRO yang Punya Hobi Menari
• Gubernur Dukung Pemuda Jambi Bangun Jaringan Komunikasi Skala Internasional
• Benarkah Virus Corona Dapat Menular Melalui Hubungan Badan? Begini Penjelasannya!
“Untuk tahun ini akan dibangun rumah SAD akan dibangun di Kabupaten Sarolangun, Kecamatan Bhatin VIII. Karena di sana ada komunitas SAD,” tambahnya.
Selain itu, Arief Munandar tak bisa menyebutkan secara gamblang sebab turunnya pembagian pembangunan rumah SAD di Provinsi Jambi tersebut. Arief menyebutkan salah staunya yakni karena kondisi keuangan dan lahan yang kurang.
“Kita juga tidak sembarangan main pembangun-pembangun tanpa ada komunitas SAD yang jelas. Karena mereka sekarang juga masih banyak yang mutar dari hutan ke hutan,” sebutnya.
Untuk saat ini, pihaknya juga masih melajukan tahap sosialisasi dan belum proses pembangunan. Pasalnya, untuk membangun rumah tersebut harus dilakukan proses lelang terlebih dahulu yang sesuai dengan peraturan Presiden 1954. Kemudian Arief Munandar juga telah meninjau lokasi yang hendak dilakukan pembangunan.
“Kita persiapkan dulu dokumennya, dan anak SADnya di mana,” ujarnya.
Bersasarkan data dari Dinas Sosial, kebutuhan akan rumah untuk warga SAD di Provinsi Jambi masih cukup banyak. Disebutnya, setidak saat ini ada 4.800 orang SAD yang tersebar di enam Kabupaten yang ada SAD. Sedikitnya, saat ini masih dibutuhkan sekitar 1.885 unit rumah untuk SAD tersebut.