Virus Corona
Benarkah Virus Corona Dapat Menular Melalui Hubungan Badan? Begini Penjelasannya!
Namun, apakah virus corona bisa menular lewat hubungan badan?simak penjelasannya di artikel ini.
TRIBUNJAMBI.COM - Penyebaran virus corona diketahui bisa menyebar lewat tetesan yang keluar dari mulut saat bersin atau batuk.
Namun, apakah virus corona bisa menular lewat hubungan badan?simak penjelasannya di artikel ini.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa virus corona utamanya menyebar dari orang ke orang perorangan, terutama jika orang tersebut melakukan kontak dekat dengan orang lain.
• GERMAS Puskesmas Kampung Laut
Kontak dekat sendiri didefinisikan sebagai kontak dalam jarak kurang dari enam kaki atau 1,8 meter antara orang satu dan orang lainnya.
Virus corona dapat menular orang lain melalui tetesan bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi.
Tetesan tersebut dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
Orang-orang yang dianggap paling menularkan virus adalah mereka yang menunjukkan gejala dan sedang berada pada kondisi paling sakit.
• Sule Sindir Teddy? Sebut Anaknya Tak Diajarkan Rebutan Harta, Suami Kedua Lina Sewa 10 Pengacara
Ada kasus di mana virus telah menyebar sebelum orang menunjukkan gejala, tetapi ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran.
Lalu bagaimana dengan berhubungan badan?
Kita tahu virus ada di tetesan pernapasan dan karena itulah negara-negara seperti Prancis telah mengimbau orang-orang di negaranya untuk mencium pipi.
Mencium pasangan atau pasangan seksual, tentu saja, lebih intim daripada ciuman di pipi.
Karenanya, bercumbu dengan orang yang terinfeksi virus corona kemungkinan akan membuat seseorang juga terinfeksi virus tersebut.
• Asmirandah dan Jonas Bawa Kabar Bahagia di 7 Tahun Pernikahannya, Unggahannya Banjir Doa Warganet
"Pada titik ini, kami tidak tahu detail spesifik ini," kata Kristin Englund, MD, dari departemen penyakit menular di Klinik Cleveland.
Oleh karena itu, masuk akal jika mencium seseorang, baik di pipi atau di bibir, berpotensi membuat seseorang terinfeksi virus corona, tidak hanya karena melakukan kontak dekat tetapi juga karena adanya pertukaran tetesan pernafasan.
Namun, apakah virus corona ada pada cairan tubuh lainnya selain pernafasan?