Jembatan Batanghari III Terancam Gagal, Pusat Sebut Bukan Prioritas

Wacana pembangunan jembatan Batanghari III sepanjang 1.200 meter yang membelah sungai Batanghari terancam gagal pada tahun 2020 ini,

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Wacana pembangunan jembatan Batanghari III sepanjang 1.200 meter yang membelah sungai Batanghari terancam gagal pada tahun 2020 ini, karena pemerintah pusat beranggapan belum skala prioritas.

Berdasarkan informasi di lapangan, pembangunan jembatan tersebut sudah mendesak, mengigat kondisi jembatan Batanghari I sudah berusia 30 tahun.

Jalur lintasan jembatan Batanghari I saat ini tidak dimungkinkan untuk pelebaran, sementara kondisinya padat kenderaan besar bertonase tinggi.

Kepala DPUPR Kabupaten Muarojambi, Yultasmi mengatakan pembangunan jembatan tersebut sangat perlu disegerakan.

Sehingga jembatan tersebut bisa dijadikan jalur alternatif untuk membagi beban jembatan Batanghari I yang semakin berat, kondisi jembatan yang di khawatirkan terutama pada saat antrean panjang.

“Kendaraan berat yang antre dan sering berhenti di atas jembatan ini satu-satunya penopang lalulintas Sumatra pada jalur lintas timur di Provinsi Jambi, "sebutnya.

Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan di jembatan Batanghari I, maka jembatan Batanghari III jadi akses utama.

Estimasi anggaran sekitar Rp 400 miliar lebih yang diperlukan untuk pembangunan jembatan Batanghari III tersebut.

“Kita Pemkab dengan dukungan Pemprov juga mengharap dukungan Anggota DPR RI Dapil Jambi untuk terus mengupayakan, tetap berharap mendapatkan kucuran dana APBN, kalau menggunakan APBD tidak akan mampu, "sebutnya.

Penundaan pembangunan jembatan Batanghari III tersebut, mungkin pemerintah pusat punya hitung lain. Padahal pemerintah daerah berharap bisa terwujud dengan inisiasi akan bangun jembatan tersebut sejak tahun 2013.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved