Berita Bungo
Siswi Kelas II SD di Bungo Diduga Dapat Kekerasan Seksual dari 4 Kakak Kelas
Dunia pendidikan dihebohkan dengan beredarnya kabar seorang siswi kelas II sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bungo
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Siswi Kelas II SD di Bungo Diduga Dapat Kekerasan Seksual dari 4 Kakak Kelas
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Dunia pendidikan dihebohkan dengan beredarnya kabar seorang siswi kelas II sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bungo mengalami kekerasan seksual dari empat orang kakak kelas.
Ironisnya, tindakan tidak pantas yang dialami siswi SD di Bungo itu terjadi saat jam pelajaran sedang berlangsung.
• Siswi Kelas II SD di Bungo Alami Kekerasan Seksual, Tapi Diselesaikan secara Adat
• BREAKING NEWS Siswi Kelas II SD di Bungo Diduga Dapat Kekerasan Seksual dari 4 Kakak Kelas
• Raja Belanda Minta Maaf Atas Kekerasan Militer Pasca-Proklamasi, Begini Jawaban Presiden Jokowi!
“Kami tidak terima atas perbuatan empat pelaku," ujarnya, Rabu (11/3/2020).
Informasi yang Tribunjambi.com peroleh, terduga pelaku yang masih di bawah umur, berinisial RNG, TH, BD, dan L.
Pihak keluarga sempat menuntut agar kasus itu bisa diusut secara hukum.
Namun, dari keterangan Y, permasalahan itu akhirnya diselesaikan secara adat.
"Tapi permasalahannya diselesaikan secara adat," sesalnya.
Dari penjelasan Y, pihak keluarga sangat menyayangkan kelalaian dari pihak sekolah, karena kejadian ini disebut-sebut terjadi saat jam pelajaran berlangsung.
Y mengatakan ABC, anaknya, dibawa ke dalam kelas.

Saat di dalam kelas, empat terduga pelaku melakukan kekerasan seksual secara bergantian.
Akibat perbuatan itu, korban mengaku merasakan sakit di organ kewanitaannya.
"Akibat kejadian ini, anak kami belum berani untuk kembali ke sekolah, karena salah satu guru sempat meminta korban untuk tidak menceritakan kejadian ini pada siapa pun," ungkapnya.
Seorang guru, yang oleh Y disebut berinisial N, meminta korban untuk tutup mulut dengan menjanjikan uang Rp 50 ribu.
"Kalau ada yang tahu, anak saya diminta untuk mengatakan pelaku pemerkosaan adalah ayah tirinya,” jelas Y.
ABC juga sempat diperiksa oleh bidan setempat.