Berita Viral
Viral Video Mahasiswa Bolak-balik Acungkan Jari Tengah, Merasa Tak Salah Rusak Pos Polisi di Yogya
Viral Video Mahasiswa Bolak-balik Acungkan Jari Tengah, Merasa Tak Salah Rusak Pos Polisi di Yogya
SH yang mengenakan kaus warna hitam justru mengacungkan jari tengahnya saat keluar dari mobil polisi.
• Tamu Pernikahan Tewas Setelah Minum Miras Oplosan, Mempelai Pria Nikmati Malam Pertama di Penjara
Bahkan, pelaku berani menjulurkan lidahnya sambil menebar senyum di hadapan polisi.
"Polisi menangkap seorang pria yang diduga pelaku pengrusakan Pos Polisi di Jalan Manunggal, Sleman, Jogjakarta.
• Blanko e-KTP di Muarojambi Tersisa 2.000 Keping, Disdukcapil Bakal Ajukan Penambahan ke Pusat

"Kalau yang saya dengar begitu (mahasiswa UGM), beliau itu berkedudukan sebagai salah satu panitia aksi Gejayan. Tapi kita harus recheck apakah itu betul atau tidak."
"Karena aksi Gejayan bukan aksi resmi dari UGM, itu tanggung jawab dari mahasiswa secara pribadi," ujarnya.
• Kini Terungkap Sebab Rumor Soimah Dewi Perssik Dipecat dari Juri LIDA 2020, Orang Ini Sebar?
• Siapa Sebenarnya Sacha Stevenson? Bule yang Sindir Syahrini dan Suka Kuliti Artis serta Politikus
Apabila pelaku benar mahasiswa UGM maka pihaknya akan melakukan pendampingan.
"Kami mendengar dan akan melakukan cek ke sana, itu katanya ada kerusakan di pos polisi Kentungan. Kami akan cek kebenarannya dan tentu kami akan melakukan pendampingan atas proses pemeriksaan nantinya," imbuhnya.
Terkait aksi perusakan itu, menurutnya adalah tanggung jawab pribadi. Siapapun yang melakukan harus mempertanggungjawabkan secara pidana.
• Korwil PDIP: Safrial Kader Terbaik, Kita Harus All Out Menangkannya di Pilgub
• Sudah Selesai Empat Bulan Lalu, Pasar Rakyat Kuala Tungkal Masih Belum Ditempati Pedagang
"Akan tetapi sebagai institusi kita tentu akan melakukan pendampingan supaya pemeriksaan prosesnya bisa dilakukan seadil-adilnya tanpa ada tekanan," ungkapnya.
Terkait aksi mahasiswanya yang turut aksi demo, ia menuturkan bahwa itu kebebasan berpendapat dan dijamin oleh undang-undang.
UGM pun tidak pernah melarang mahasiswanya untuk berdemo. Namun ia menekankan bahwa konten dari demonstrasi harus dipelajari betul.
• HASAN Basri Agus Mengaku Belum Menentukan Dukungan di Pilkada 2020, HBA: Sikap Pribadi Belum Ada
• Sinopsis Animasi Film Mulan yang Sempat Tertunda Karena Virus Corona
"Hindari tindakan yang mengarah kepada kekerasan. Ini kan berarti termasuk tindakan kekerasan, anarkis kan itu," ujarnya.
Rambu-rambu lain yang disarankan ke mahasiswa adalah untuk menghindari kemungkinan ditunggangi oleh pihak lain yang berkepentingan.
"Be smart. Kalau kita melakukan aksi karena sesuatu alasan tentu harus dikaji benar. Dan itu bisa jadi alternatif atau inspirasi pemerintah untuk didengarkan," tutupnya.
(*)
Artikel Ini Telah Tayang di Grid.Hot
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: