Asusila
Digrebek Saat Berduaan di Hotel Dengan Pria Bukan Suaminya, Wanita Ini Terus Menangis
Seorang wanita menangis saat ingin diamanakan petugas Sat Sabhara Polrestabes Palembang dari razia di sejumlah hotel dan penginapan
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita menangis saat ingin diamanakan petugas Sat Sabhara Polrestabes Palembang dari razia di sejumlah hotel dan penginapan, Selasa (10/3/2020).
Wanita tersebut terus menangis dan terlihat menghadap ke dinding sambil berkata bahwa dirinya tidak mau ikut bersama petugas.
Petugas tetap mengamankan pasangan ini.
Keduanya dibawa menuju Polrestabes Palembang untuk didata dan dimintai keterangan.
Pasangan ini mengatakan, baru masuk ke hotel tersebut, dengan alasan untuk beristirahat.
• Ratusan Rumah di Desa Sekernan Bakal Kesulitan Air Bersih Petugas Putus Sambungan PDAM yang Nunggak
"Kami baru saja masuk, rencananya cuma mau beristirahat," ujarnya.
Diketahui saat diperiksa dua kamar pasangan mesum tersebut tidak ditemui benda atau barang yang mencurigakan.
Kemudian petugas terus menyusuri kamar di hotel tersebut namun saat diperiksa beberapa kamar terlihat kosong.
Penjaga hotel tersebut mengatakan kalau hari ini sedang sepi orang yang menginap, dan ada juga yang sedang keluar untuk mencari makan.
• Sudah Gagal Menang, Firhan Dapat Teguran Telak dari Chef Juna, Chef Renatta Nyaris Telah Benda Ini
"Hari ini sepi orang yang menginap, dan beberapa orang sedang keluar," kata penjaga hotel tersebut.
Sat Sabhara Polrestabes Palembang menyusuri beberapa hotel yang ada di kawasan Palembang, dan sekaligus meminimalisir kejahatan seperti sajam, narkoba dan tindak pidana lainya, Selasa (10/3/2020).
Kanit turjawali Sat Sabhara Polrestabes Palembang, iptu wanadzira bernard mengungkapkan, dalam razia kali ini petugas menyusuri beberapa titik hotel yang ada di kota Palembang.
Dalam kegiatan tersebut petugas berhasil mengamankan delapan pasangan yang bukan suami istri.
Ia menambahkan dalam razia kali ini, para pasangan tersebut saat diperiksa berada di dalam kamar dan tidak bisa menunjukan identitas mereka sebagai suami istri.
Kemudian petugas juga mengamankan beberapa minuman keras atau miras saat melakukan razia di beberapa hotel.
"Pengelola hotel dalam hal ini tidak bisa menunjukan izin penjualan terhadap miras tersebut sehingga miras-miras tersebut kita bawa, dan bagi para pasangan bukan suami istri saat ini akan kita bawa ke Polrestabes Palembang untuk di data dan dimintai keterangan," ujarnya
Kemudian ia menghimbau kepada masyarakat khusunya kepada kedua orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya, agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
"Saya juga mengimbau kepada kedua orang tua misalkan ada anaknya yang masih kuliah atau sekolah, untuk terus dipantau agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tutupnya.
Sebuah video viral merekam dua sejoli diduga hendak berbuat mesum di gunung ketahuan pendaki lain.
Dalam video viral itu tampak dua sejoli tertangkap saat hendak berbuat mesum di gunung, beredar dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat para pendaki gunung lainnya awalnya membuka pintu tenda secara paksa dan mendapati seorang laki-laki dan perempuan di dalam tenda itu.
Laki-laki dan perempuan tersebut berpakaian seadanya.
Si perempuan sempat menutup bagian bawahnya dengan sleeping bag, sedangkan bajunya belum dia kancingkan sepenuhnya.
Sementara laki-laki sudah tidak memakai baju.
Saat sleeping bag ditarik oleh para pendaki yang memergoki, bikin kaget ternyata si perempuan tidak menggunakan celana.
Dan gerakannya yang mencoba menutupi bagian bawahnya, membuat pakaian atasannya tersingkap, sehingga terlihat jelas bagian tubuhnya.
Seperti hasil penelusuran Tribun Timur di sebuah akun YouTube.
Perempuan itu hanya bisa menangis, dan si laki-laki coba menutupi.
Peristiwa itu diduga terjadi di kawasan pegunungan Sumatera Utara.
Hal ini berdasarkan bahasa dan logat yang terdengar di video tersebut.
Hingga kini video tersebut sudah tersebar di media sosial facebook, instagram, dan twitter.
Bahkan video tersebut sudah diunggah beberapa akun youtube.
Ada beberapa akun twiter dan instagram yang sempat menunggah video itu, kini sudah menghapusnya.
Ada juga akun yang mengunggah video itu, namun sudah disensor gambar maupun suara (percakapannya).
Belum diketahui siapa yang merekam video tersebut.
Setelah viralnya video mesum di gunung tersebut, banyak pendaki gunung yang mengecam aksi tidak pantas tersebut.
Warganet beramai-ramai mengutuk aksi mesum tersebut, namun juga mengecam aksi penarikan selimut secara paksa, lalu merekam hingga menyebarluaskan video itu tanpa disensor.