Berita Selebritis
Curhatan Pilu Freddie Mercury di Akhir Hayatnya, Tidak Lebih dari Sehari Kemudian Dirinya Meninggal
Curhatan Pilu Freddie Mercury di Akhir Hayatnya, Tidak Lebih dari Sehari Kemudian Dirinya Meninggal
Curhatan Pilu Freddie Mercury di Akhir Hayatnya, Tidak Lebih dari Sehari Kemudian Dirinya Meninggal
TRIBUNJAMBI.COM - Aktor Rami Said Malek belum lama ini dinobatkan sebagai aktor terbaik Piala Oscar 2019 karena perannya sebagai Freddie Mercury dalam film biopik Bohemian Rhapsody.
Freddie Mercury merupakan vokalis band rock Inggris, Queen.
Ia dianggap sebagai salah satu musisi paling andal di era musik rock.
• Terkuak Surat Wasiat Terakhir Freddie Mercury Vokalis Band Queen, Bahas Privasi hingga HIV dan AIDS
• Siapa Sebenarnya Freddie Mercury? Mengapa Abu Kematian Vokalis Queen Ini Dirahasiakan
• Abu Kematian Freddie Mercury Misterius hingga Kini, Tak Ada yang Tahu Lokasi Kecuali Mary Austin
Sampai kemudian dia pindah ke Inggris bersama keluarganya di tahun 1960-an. Di tempat baru ia kuliah dan lulus dari Ealing College of Art.
Selama kuliah dia bertemu dan berteman dengan banyak musisi, termasuk Brian May dan Roger Taylor.
Setelah bermain di beberapa band selama bertahun-tahun, Freddie Mercury akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Taylor dan May pada tahun 1970.
Trio ini kemudian mengambil pemain bass baru, John Deacon pada 1971. Lahirlah Queen, yang memulai karier musik mereka pada Juni tahun itu.

Queen merilis album pertama mereka pada tahun 1973. Popularitas baru mereka rengkuh pada album kedua Sheer Heart Attack, pada tahun 1974.
Menyusul dengan lagu “Bohemian Rhapsody” dari album A Night at the Opera, Mercury langsung melambung namanya.
Dia mampu memamerkan bakat musiknya lewat empat oktaf vokalnya. Lagu ini pun begitu inovatif.
• KPU Akan Cocokan Dukungan Romi-Robby dengan DPT Tanjab Timur
• Mayat Rekannya Jadi Saksi Perjuangan Sosok Kopassus Ini, 5 Hari Tidur Berkamuflase Bak Tentara Gugur
• Verifikasi Administrasi Gerus Dukungan Romi-Robby, Seribuan Dukungan Tak Penuhi Syarat
“Bohemian Rhapsody” merupakan karya epik dari Queen. Sampai akhir Januari 1976 saja sudah terjual lebih dari satu juta kopi.
Lagu ini pun menjadi salah satu lagu paling populer dari Queen, dan sering ditempatkan pada daftar lagu-lagu modern terbaik sepanjang masa.
Setelah itu bintang Queen terus bersinar sampai awal 80-an. Tidak hanya di Inggris, tetapi di seluruh dunia.
Salah satu pertunjukkan live terbesar sepanjang masa dalam industri musik adalah saat Queen manggung di acara LIVE AID pada 13 Juli 1985, sebuah penggalangan dana untuk kelaparan di Ethiopia, Afrika.
