Ayah Rudy Hartono Baru Sadar 2 Tahun Kemudian, Kisah Juara All England 8 Kali yang Tak Terungkap

Pada final All England 1976, Rudy Hartono menang mengalahkan Liem Swie King. Namun pada 1978 situasi berbalik, dia dikalahkan Liem Swie King.

Editor: Duanto AS
Kolase/Pinterest
Sejarah Liem Swie King dan Rudy Hartono 

Bahkan dia merasa bahwa tempat latihan ayahnya jauh lebih baik dari tempat latihan sebelumnya, karena ruangan gedung telah memakai cahaya lampu listrik sehingga dia bisa tetap berlatih dengan maksimal sampai malam hari.

Selain itu lapangan yang disediakan juga lebih baik dibanding sebelumnya dan juga ada kantin yang berada di samping gedung latihan.

Mulai bersinar

Setelah beberapa lama bergabung dengan grup ayahnya, akhirnya Rudy Hartono memutuskan untuk pindah ke grup bulu tangkis yang lebih besar yaitu Grup Rajawali.

Grup yang telah melahirkan banyak pemain bulu tangkis dunia.

Pada awal dia bergabung dengan grup ini, Rudy merasa sudah menemukan grup terbaik untuk mengembangkan bakat bulu tangkisnya.

Kevin Sanjaya Dijodohkan Fans dengan Natasha Wilona, Ibu Natasha Singgung Soal Cepat-cepat Menikah

Atlet PB Djarum Paling Sukses di Indonesia, Sederet Prestasi Kevin Sanjaya Selama 2019, Apa Saja?

Akan tetapi setelah berdiskusi dengan ayahnya, Rudy mengakui bahwa jika ingin kariernya di bulu tangkis meningkat maka dia harus pindah ke tempat latihan yang lebih baik.

Oleh sebab itu Rudy memutuskan untuk pindah pada Pusat Pelatihan Thomas Cup pada akhir 1965.

Tak lama setelah itu, penampilan Rudy semakin membaik.

Bahkan dia turut ambil bagian dalam memenangkan Thomas Cup untuk Indonesia pada 1967.

Pada umur 18 tahun, untuk pertama kalinya Rudy memenangkan titel Juara All England dengan mengalahkan Tan Aik Huang dari Malaysia dengan hasil akhir 15-12 dan 15-9.

Setelah itu dia terus memenangkan titel ini sampai dengan tahun 1974.

Daftar prestasi Rudy Hartono

World Championships
Juara 1 tunggal putra 1980, Jakarta

Thomas Cup

  • Juara 1, 1970, Kuala Lumpur
  • Juara 1, 1973, Jakarta
  • Juara 1, 1976, Bangkok
  • Juara 1, 1979, Jakarta
  • Juara 2, 1967, Jakarta
  • Juara 2, 1982, London
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved