Ayah Rudy Hartono Baru Sadar 2 Tahun Kemudian, Kisah Juara All England 8 Kali yang Tak Terungkap
Pada final All England 1976, Rudy Hartono menang mengalahkan Liem Swie King. Namun pada 1978 situasi berbalik, dia dikalahkan Liem Swie King.
Pada usia 9 tahun, Rudy kecil sudah menunjukkan bakatnya di bulu tangkis.
Tetapi ayahnya baru menyadarinya ketika Rudi sudah berumur 11 tahun.
Sebelum itu Rudy hanya berlatih di jalan raya aspal di depan kantor PLN di Surabaya, yang sebelumnya dikenal dengan Jalan Gemblongan.
• Jadi Juara All England Putri Satu-satunya di Indonesia, Susi Susanti Punya Cerita Pedih Tahun 1998
• Mengapa All England jadi Turnamen Prestisius dan Eksklusif Disponsori Yonex? Digelar sejak 1899
Kisah menarik tentang Rudy Hartono saat kecil, ditulis dalam bukunya Rajawali dengan Jurus Padi (1986).
Rudy berlatih hanya pada hari Minggu, dari pagi hari hingga pukul 10 malam.
Setelah merasa cukup, Rudy memutuskan utuk mengikuti kompetisi-kompetisi kecil yang ada di sekitar Surabaya yang pada masa itu biasanya hanya diterangi oleh sinar lampu petromax.
Setelah ayahnya menyadari bakat anaknya, maka Rudy kecil mulai dilatih secara sistematik pada Asosiasi Bulu Tangkis Oke. Pola latihan telah ditentukan oleh ayahnya.
Sekadar informasi, ayah Rudy juga pernah menjadi pemain bulu tangkis pada masa mudanya.
Zulkarnain pernah bermain di kompetisi kelas utama di Surabaya.
Zulkarnain pertama kalinya bermain untuk Asosiasi Bulu Tangkis Oke yang dia dirikan sendiri pada 1951.
Di asosiasi ini ayah Rudy juga melatih para pemain muda.
Program kepelatihannya ditekankan pada empat hal utama yaitu: kecepatan, pengaturan napas yang baik, konsistensi permainan dan sifat agresif dalam menjemput target.
Tidak mengherankan banyak program kepelatihannya lebih menekankan pada sisi atletik, seperti lari jarak panjang dan pendek dan juga latihan melompat (high jump).

Ketika Rudy mulai berlatih di asosiasi yang dimiliki ayah, pada saat itulah Rudy merasakan latihan profesional yang sesungguhnya.
Pada saat itu asosiasi tempat ayah Rudy melatih hanya mempunyai ruangan latihan di gudang gerbong kereta api di PJKA Karangmenjangan.
Dengan kondisi seperti itu Rudy tetap berlatih dengan bersemangat.