Jadi Juara All England Putri Satu-satunya di Indonesia, Susi Susanti Punya Cerita Pedih Tahun 1998

Jadi Juara All England Putri Satu-satunya di Indonesia, Susi Susanti Punya Cerita Pedih Tahun 1998

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pebulutangkis Susi Susanti merupakan sosok inspiratif bagi anak muda di Indonesia.

Dirinya merupakan mantan pebulutangkis wanita satu-satunya di tanah air yang menjadi juara All England.

Namun dibalik prestasi itu, ada cerita sedih di tahun 1998 untuk istri Alan Budi Kusuma tersebut.

Semua diceritakan Susi saat kisah hidupnya diangkat menjadi sebuah film.

• Di Balik Kisah Susi Susanti Juara All England Empat Kali, dari Pacaran Itu-itu Saja hingga Bisnis

• PRESIDEN Jokowi Jawab Kritik Susi soal Ekspor Benih Lobster, Jangan Awur- awuran Semua Ditangkapin

• Inilah Mia Blichfeldt yang Diwaspadai Susi Susanti, Jelang Piala Sudirman 2019 Indonesia vs Denmark

Susi pun merasa senang kisah hidupnya diangkat menjadi sebuah film berjudul Susy Susanti-Love All.

Dalam film tersebut, Susy ingin membagikan pengalamannya meraih kesuksesan.

Hal itu dikatakan Susy dalam jumpa pers film Susy Susanti-Love All di Gedung Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

"Yang pasti saya senang sekali, bahwa kisah hidup saya difilmkan. Jadi buat saya ingin membagi pengalaman dan juga semangat untuk generasi muda bahwa untuk mencapai sesuatu itu tidaklah mudah dan instan," kata Susy berpesan.

• Miliki Jiwa Kestaria, Ahmad Dhani Tak Ciut Meskipun Dikeroyok 11 Orang, Begini Kisahnya!

• VIDEO: VIRAL Driver Ojol Pakai Masker Anti-Nuklir Karena Virus Corona

• Investasi Bodong di Jambi, Pelaku Catut Perusahaan Susu Perah untuk Gait Investor

Selain mengupas cerita kehidupannya sebagai atlet, Susy membocorkan bahwa film tersebut juga akan mengisahkan perjuangannya melewati kerusuhan 1998.

"Jadi di sini akan diceritakan banyak sekali ya, dari segi olahraganya dari sisi keluarga dari sisi negaranya," ujar Susy.

"Mungkin sedikit bocoran nanti ada satu hal yang mungkin orang tidak tahu bagaimana saya berjuang di saat kerusuhan 98, mungkin itu juga akan hadir di film tersebut," tambahnya.

"Jadi banyak sekali sisi sisi cerita yang orang mungkin masyarakat tidak mengenal dan tidak tahu," sambung Susy lagi.

Nama artis peran Laura Basuki didapuk menjadi pemeran utama sebagai Susy Susanti, sedangkan suaminya, Alan Budikusuma diperankan oleh Dion Wiyoko.

Film yang memulai proses shooting pada Agustus lalu itu direncanakan akan tayang di bioskop pada awal tahun 2019 mendatang.