Trauma Soeharto Kecil pada Arit, Uang Logam & Sosok Kakeknya, Sampai Sebut: Saya Merasa Nista & Hina

Tak ada yang menyangka, sosok yang pernah punya kuasa begitu besar pernah mengalami trauma juga. Ternyata ada sejumlah pengalaman di masa kecil

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Sebuah lukisan di bagian belakang sebuah truk yang menggambarkan sosok Presiden Soeharto 

Waktu itu kakek buyutnya sedang membuat baju.

Soeharto kemudian dipanggil dan disuruh mengepas sebuah baju yang sedang dibuat.

Dengan senang hati dipakainya baju itu.

Letjen TNI Soeharto didampingi Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, komandan RPKAD, pada peringatan HUT ke-14 RPKAD di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kisah Sarwo Edhi yang Basmi G30S, Kecewa sama Soeharto: Kalau Mau Bunuh Aku, Bunuh Saja, Apa Salahku.
Letjen TNI Soeharto didampingi Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, komandan RPKAD, pada peringatan HUT ke-14 RPKAD di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kisah Sarwo Edhi yang Basmi G30S, Kecewa sama Soeharto: Kalau Mau Bunuh Aku, Bunuh Saja, Apa Salahku. (FOTO: HISTORIA.ID/repro)

Namun ternyata baju itu bukan untuk dia, melainkan untuk Darsono.

Tak lama kemudian, ia disuruh melepas dan menyerahkan baju itu kepada sepupunya.

Padahal saat itu, Soeharto sendiri tidak memakai kemeja, ia hanya mengenakan celana.

Orang tua Darsono sebetulnya cukup mampu, kenapa dia yang justru diberi surjan oleh kakek buyut?

"Saya merasa nista, hina. Saya nelangsa, sedih sekali. Wah, hidup ini kok begini," Soeharto melampiaskan kesedihannya. (Dwipayana, 1989, hal 10).

Artikel ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 2008

5 Cara Mudah Meredakan Radang Tenggorokan, 3 Bahan Ini Tersedia di Dapur

Meski Gurih & Renyah Ternyata Kulit Ayam Berbahaya untuk Kesehatan Kita, Perhatikan Kandungan Lemak!

Artikel ini sudah tayang di Suar.grid.id

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved