Pos TNI & Polsek Tembagapura Ditembaki KKB Papua, Joni Botak & Lekagak Bersatu Incar Freeport?
"Prajurit yang bertugas di Pos Banti tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan (satgas pam rahwan)," kata Danrem 174 Merauke itu pula.
Korban akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 15.50 WIT, karena mengalami pendarahan serius.
Saat ini jenazah Pratu Makamu masih disemayamkan di Yambi untuk menunggu evakuasi ke Timika yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu ini.
"Sementara itu, situasi di Distrik Yambi Puncak Jaya, kondusif aktifitas masyarakat tetap berjalan secara normal, pasukan TNI melaksanakan siaga sambil menghimpun informasi tentang kedudukan KKSB," pungkas Aidi.
Baku tembak antara TNI dengan KKB Papua ini bukan pertama kalinya terjadi
2. Tembaki Helikopter di Olenki
Dilansir dari Kompas.id dalam artikel 'Kelompok Bersenjata Tembaki Helikopter di Kabupaten Puncak', KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen menembaki sebuah helikopter pada Rabu (16/10/2019)
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kepolisian Daerah Papua, peristiwa yang dialami helikopter PK-IWD Tipe A/C BEL 206 ini terjadi pada pukul 09.20 WIT.
Helikopter tersebut milik PT Intan Angkasa Air Service.
Pilot helikopter adalah Dan Cristian Munteanu (47) dan satu penumpang bernama Agung Dedi Hidayat (27).
Agung adalah pekerja pembangunan jaringan telekomunikasi di Distrik Ilaga Utara.
Saat ditembaki, helikopter tetap melanjutkan perjalanan ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak.
Setelah tiba di Ilaga, pilot langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Ilaga.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal saat ditemui di Jayapura membenarkan terjadinya insiden tersebut.
”Para pelaku melepaskan tiga tembakan ke arah helikopter.
Akibatnya, terdapat lubang di pintu bagian kiri dan kaca depan helikopter,” ujar Ahmad.
Ia menuturkan, polisi masih menyelidiki kejadian itu.
Sementara helikopter tersebut telah kembali ke Mimika karena masih dalam kondisi laik terbang.
”Saat ini, tim gabungan TNI dan Polri masih mengejar para pelaku di Olenki.
Tindakan para pelaku telah mengganggu aktivitas pembangunan di Kabupaten Puncak,” tutur Ahmad.
Di Puncak hanya terdapat kantor kepolisian setingkat kepolisian sektor.
Kabupaten yang rawan konflik antara aparat keamanan dan KKB Papua itu masuk dalam wilayah hukum Polres Puncak.
3. Tembak tiga tukang ojek
Tiga pengemudi ojek tewas ditembak anggota KKB Papua di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019).
Ketiganya ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat disebabkan senjata tajam di sekujur tubuh.
Penemuan ketiga jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang caleg terpilih, Titus Kobogau, yang dihadang dan ditodong KKB Papua saat akan menjemput seorang gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Saat itu Titus melihat ketiga korban telah meninggal di tempat.
"Diduga ketiga korban baru saja dieksekusi setengah jam sebelumnya.
Oleh kelompok tersebut Titus diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan menyampaikan kabar kepada Bupati Intan Jaya.
Natalis Tabuni dan Deki Belau (tokoh pemuda) tiba di TKP dan segera mengevakuasi jenazah para korban menuju Puskesmas Sugapa," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui rilis, Sabtu.
Lalu, tiga jenazah tukang ojek itu tiba di Timika, Kabupaten Mimika, Sabtu (26/10/2019).
Ketiga korban bernama Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25) tiba di Timika sekitar pukul 12.30 WIT, setelah diterbangkan menggunakan pesawat dari Intan Jaya, pukul 12.00 WIT.
Ketiga jenazah kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika, untuk diformalin sebelum diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Diketahui, KKB Papua pimpinan Joni Botak dan kelompok Lekagak Telenggen kini sudah bersatu.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, ada indikasi mereka berupaya memasuki kawasan PT Freeport di Tembagapura, Papua.
Indikasi itu terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya, di mana saat ini KKB Papua dari berbagai wilayah berada di sekitar Tembagapura.
"Memang benar ada laporan KKB yang berada di sekitar area Tembagapura, bukan saja kelompok Joni botak yang menguasai kawasan Kali Kabur, tetapi Legagak Telengge juga sudah bergabung," ujar Waterpauw, Rabu (4/3/2020), dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polisi Menduga KKB Coba Masuki Kawasan Freeport di Tembagapura'.
Dijelaskannya, dengan mulai bersatunya berbagai kelompok KKB Papua, maka pihaknya akan lebih memperketat pengamanan di sekitar areal PT Freeport.
Aparat keamanan akan mengambil tindakan tegas bila kelompok tersebut tetap berupaya masuk kawasan Freeport.
Soal persenjataan milik KKB Papua, Waterpauw mengaku saat ini persenjataan mereka cukup banyak.
KKB Papua memiliki persenjataan dengan berbagai jenis yang diperoleh dari rampasan terhadap anggota TNI-Polri.
Walaupun demikian, saat ini situasi kamtibmas di sekitar Tembagapura relatif aman.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pos TNI di Tembagapura Ditembaki KKB", dan surya.co.id dengan judul Sepak Terjang KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen, 2 Kubu yang Bersatu Mengincar PT Freeport,