Asusila
Alami Pelecehan Seksual Oknum Dosen, Seorang Mahasiswi di Padang Tertekan Sampai Kabur Dari Rumah
Sebuah kisah pilu harus dialami T (20), seorang mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Padang.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kisah pilu harus dialami T (20), seorang mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Padang.
Betapa tidak, setelah alami pelecehan oleh oknum dosen, sang mahasiswi ini pun mendapat tekanan yang menyudutkannya.
Tak cuma itu, ia pun sempat kabur dari rumah gara-gara perbuatan si dosen tempat ia menimba ilmu.
• Pria Ini Disebut Kekasih Terakhir Nike Ardilla, Sayangnya Turut Meninggal di Usia yang Masih Muda
Diketahui, T mendapat perlakuan tak senonoh oleh oknum dosen yang berinisial FY (29) di toilet kampus pada 10 Desember 2019 lalu.
Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polda Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (15/1/2020).
Kasus ini terus bergulir, sang oknum dosen ditetapkan tersangka, dan kini ditahan oleh Polda Sumbar.
Kepada TribunPadang.com, T bercerita tentang penderitaannya setelah mendapat pelecehan dari oknum dosen.
• XL Axiata Luncurkan XTRA UNLIMITED TURBO, Maksimalkan Pelanggan Akses Aplikasi Pilihan

Sempat Kabur dari Rumah
T bercerita ia sempat kabur dari rumah. Sebab orang tuanya dapat kabar pertamanya, dia dan si dosen suka sama suka.
"Kaget dong orang tua. Ya udah, aku mikirnya kabur aja dulu dari rumah selama empat hari."
"Orang tuaku mikir, ngapain ni anak kabur. Aku tuh typical anaknya, iya tu iya, engga tu engga," tegas T.
"Kalau aku salah pasti aku nunduk dan jawabnya ngawur, kalau aku benar engga begitu. Kabur ya kabur. Itu harga diri aku lho."
T menuturkan, mamanya khawatir dirinya di DO dari kampus.
Tapi bagi T itu tak penting. Yang penting baginya memperjuangkan harga dirinya.
"Gelar SPd itu gak penting bagi aku daripada harga diri aku. Aku gak takut di-DO," kata T.