Jejak Karier Johan Wahyudi Juara All England 6 Kali, Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Kena Tipu
Duo Johan Wahyudi/Tjun Tjun menjuarai All England sebanyak enam kali (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, dan 1980).
Di tahun 1998, ia memilih pulang ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.
Semenjak tinggal di Malang, Johan telah mengembangkan bisnis beberapa komoditas, di antaranya tembakau dan kayu.
• Huang Hua, Pebulutangkis Rival Susi Susanti, Ternyta Kini Jadi WNI dan Tinggal di Klaten
• Latar Belakang Gronya Somerville, Ini yang Bikin Kevin Sanjaya dan Jonatan Christie Kecanthol?
• Jejak Sejarah PB Djarum, dari Legenda Liem Swie King, Kevin Sanjaya hingga GOR Senilai Rp 30 Miliar
Namun usahanya tersebut tidak berjalan lancar.
Johan pun bahkan menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah, akibat ulah orang-orang kepercayaannya.
Kunci Keberhasilan Johan mengatakan kunci keberhasilannya bersama Tjun Tjun bukan pada permainan cepat dan bertenaga serta mampu mengandalkan refleks.
Tetapi pada kemampuan satu sama lain untuk saling memahami dan mengisi.
"Tjun Tjun dulu lemah kakinya, saya lemah pukulan kiri. Setelah mampu memahami itu, ketika bermain kami bisa saling mengisi," kata Johan waktu itu.
Proses memahami satu sama lain dan saling mengisi antara Johan dengan Tjun Tjun ternyata tidak terjadi dalam sekejap. Johan mengatakan, setiap malam usai latihan, mereka berdiskusi dan saling memberikan masukan.

Saat peringatan Hari Olahraga Nasional, Johan akhirnya mendapatkan penghargaan dan hadiah rumah dari pemerintah atas prestasinya dalam mengharumkan dunia bulu tangkis Indonesia.
Sebelum tutup usia, Johan juga turut serta sebagai tim pencari bakat saat audisi umum beasiswa Djarum Bulu Tangkis 2015. BWF memasukkan nama Johan Wahyudi dan Tjun Tjun sebagai anggota kehormatan Hall of Fame pada 2009.
Itulah kisah Johanes Wahyudi atau Johan Wahyudi, pebulu tangkis Indonesia yang menjuarai All England enam kali. (Tribunjambi.com/Kompas.com)