Kisah Militer RI

Duet Maut Kopassus dan 3 Pendekar Banten Lawan Musuh yang Gunakan Ilmu Hitam di Desa Mapenduma

Duet Maut Kopassus dan 3 Pendekar Banten Lawan Musuh yang Gunakan Ilmu Hitam di Desa Mapenduma

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribun Jambi
Duet Maut Kopassus dan 3 Pendekar Banten Lawan Musuh yang Gunakan Ilmu Hitam di Desa Mapenduma 

Pada tahun 1993, lanjut Douglas Wilson, instruktur-instruktur SMI telah melatih para anggota Grup III Kopassus di Batujajar, Bandung.

Lantas dua tahun melatih Korps Marinir, Korps Brigade Mobil (Brimob), Paskhas AU, dan Batalyon 321, 315, 328, dan 330 Kostrad.

 

Prajurit Kopassus saat beraksi di panggung
Prajurit Kopassus saat beraksi di panggung (TribunJambi.com)

Prabowo Subianto menganggap pencak silat merupakan antara sipil dan kehidupan militer.

“Pendidikan Pencak Silat dapat menjadi aspek penting memperkenalkan pertahanan negara Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Melalui Pencak Silat, kita dapat membuat masyarakat bersiap menjadi pertahanan negara dan Sishankamrata,” ungkapnya.

Ide tersebut, kolaborasi grup Silat dan militer, kemudian diterapkan saat operasi pembebasan sandera Mapenduma, Papua.

Tiga pendekar atau jawara asal Banten ikut pada operasi.

“Prabowo beranggapan memperkuat antara grup Pencak Silat dan militer sangat penting untuk pertahanan negara,” tulis Douglas Wilson.

Banten merupakan tanah bagi seluruh pendekar silat.

4 Cara Penularan Virus Corona dan Cara Mengantisipasinya, Dr dr Reviono, SpP (K) Beri Penjelasan

5 Fakta Dua WNI Terjangkit Virus Corona, Ibu dan Anak yang Tinggal di Depok, Begini Kondisinya Kini

Sidak Komisi IV DPRD Provinsi Jambi ke RSUD Raden Mattaher, Dapati Gedung Tak Terpakai & Alkes Rusak

Tak heran bila sejarah sosial di Banten sering berisi kisah tentang para jawara dan para jago silat dari pelbagai aliran serta paguron atau perguruan.

Di seantero Banten, tak kurang 50 perguruan silat tersebar, antara lain Gagak Lumayung, Pacar Putih, dan Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH).

Meski dasar pencak sama, masing-masing kelompok telah mengembangkan kekhasan teknik silatnya.

Di Banten, anggota SMI mencapai 9000, banyak di antaranya juga merupakan anggota Persatuan Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia (PPSBBI) Chasan Sochib. (ekoprasetyo)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 3 Pendekar Bentengi Kopassus dari Ilmu Hitam Musuh, Misi Bebaskan Sandera di Hutan berhasil

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved