Berita Viral

TRAGIS! Suami Meninggal Saat Jasad Istri Lagi Dimandikan, Nasib 6 Anaknya Jadi Sorotan, Viral di FB

TRAGIS! Suami Meninggal Saat Jasad Istri Lagi Dimandikan, Nasib 6 Anaknya Jadi Sorotan, Viral di FB

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi indiatvnews.com via Tribun Style & Facebook Yuni Rusmini
Kronologi Suami Meninggal saat jenazah Istri Sedang Dimandikan, Nasib 6 Anaknya Kini Miris 

TRAGIS! Suami Meninggal Saat Jasad Istri Lagi Dimandikan, Nasib 6 Anaknya Jadi Sorotan, Viral di FB

TRIBUNJAMBI.COM, BALIKPAPAN - Sedang ramai jadi perbincangan akan kisah suami di Balikpapan, Kalimantan Timur Yaya Hardani (33) yang meninggal dunia saat jasad istrinya Siti Haryati (27) sedang dimandikan.

Nasib 6 anak-anak mereka yang ditinggalkan viral di Facebook (FB) karena masih kecil dan sudah menjadi yatim piatu.

Balada suami istri di Balikpapan itu mengungkap fakta-fakta terbaru tentang kisah percintaan  yang mengharu biru.

Penyebaran Virus Corona Korea Selatan Tembus 1.146, 11 Orang Meninggal Dunia Karena Covid-19

Viral 6 Bocah Bersaudara Jadi Yatim Piatu, Jenazah Ibu Dimandikan, Sang Ayah Meninggal Dunia

Gambar Noah Untuk Ashraf Sinclair Jadi Sorotan, Disebut Pertanda Akan Meninggal

Namun, bagaimana dengan nasib anak-anak mereka?

Enam bocah yang kedua orangtuanya meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan saat ini tinggal bersama kakek dan nenek mereka, yaitu Mustafa (53) dan istrinya, Ode Rusdiana (52).

Dilansir dari Tribun Kaltim, nasib enam anak yatim piatu itu pun mengundang keprihatinan masyarakat.

Tak sedikit donatur yang datang ke rumah Mustofa di RT 20, Kelurahan Sepingan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan.

"Kita datang memberikan dukungan, juga memberikan sedikit santunan. Karena siapa sih yang tidak terharu melihat kondisi seperti ini," ungkap Arda, salah satu donatur, Selasa (25/2/2020).

"Dengan kondisi yang masih balita tersebutlah membuat hati siapa saja akan terharu," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, putri Rusdiana, Siti Haryati, yang tak lain ibu dari keenam anak tersebut meninggal dunia karena hipertensi.

Menurut Rusdiana, kondisi Siti menurun drastis usai melahirkan anak keenam.

"Sebelumnya, anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas, mulai dari situ sudah tidak normal."

"Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," kata Rusdiana, dikutip dari TribunKaltim.co, Selasa (25/2/2020).

Tak disangka, pada saat prosesi pemakaman, suami Siti juga mengalami hipertensi.

Video Vanessa Angel Pakai Daster Beri Kue Mewah untuk Bibi Ardiansyah, Banyak Uang Pecahan Rp50 Ribu

Hujan Datang, Warga Was-was Kebanjiran, Sungai Tembuku Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar

Banyak Anggota KKB Menyerahkan Diri dan Kembali ke NKRI, Lihat Nasib Mereka Sekarang

Ini Upaya Diskominfo Atasi Daerah Black Spot di Kabupaten Muarojambi

Khawatir akan terjadi apa-apa, pihak keluarga segera membawa suami Siti ke rumah sakit.

"Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit."

"Dan tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga, sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah," tutur Rusdiana.

"Mereka berdua itu betul-betul saling mencintai. Mamaknya meninggal, bapaknya juga. Saya dan suami ini harus kuat demi cucu," ujarnya.

Sebelum ini, mereka hidup dengan ekonomi pas-pasan.

Siti hanya ibu rumah tangga dan Yaya hanya bekerja sebagai porter di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

Bersama enam anaknya, Siti dan Yaya menumpang di rumah Mardiana dan Mustafa.

Mustafa sendiri sehari-hari bekerja menjadi tukang ojek.

 "Mereka membuktikan, mereka cinta sehidup semati. Dulu mereka nekat kawin muda, karena cinta mereka itu. Sekarang dua-duanya sudah pergi," ungkapnya.

Masih kental di ingatan Rusdiana, ketika dia melarang Siti menikah muda karena masih sekolah.

Namun Siti nekat kabur dari rumah dan pergi bersama Yaya.

Dalam pesan yang dia ucapkan, dia mencintai Yaya sampai mati.

Tak ada yang mampu memutuskan cinta mereka kecuali ajal.

"Dia buktikan omongannya. Mereka meninggal bersama, tidak sanggup Yaya hidup kalau tidak ada Siti," sebutnya.

Siti dan Yaya meninggalkan enam anak.

Masing-masing adalah Ali Mardani (10), Alika aira mardani (8), Alifa alfira mardani (6), Aldo lila mardani (4), Dira naura mardani (2) dan Safayanti bulan mardani 1 bln 7 hari.

Status Cak Malik Terungkap Usai Jalinan Hubungan Dory Harsa dan Nella Kharisma Dapat Restu Sosok Ini

Cegah Karhutla, Kapolres Tanjab Barat Dukung Pembuatan Sekat Kanal dan Embung

Hacker Asal Malang Raup Untung Rp 500 Juta Setelah Retas Aplikasi Ojek Online

Anak sulung Siti masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar dan anak yang paling bungsu masih berumur satu bulan.

Kisah sedih enam anak yatim piatu tersebut sempat menjadi viral di media sosial Facebook (FB) dan Instagram.

Satu akun yang turut membagikan kejadian ini adalah akun Facebook Yuni Rusmini.

Dalam postingannya Yuni Rusmini menyematkan foto enam bocah yatim piatu yang tampak masih kecil.

Sedangkan umur mereka beragam dari paling besar masih duduk di bangku kelas 6 SD dan yang terkecil berumur 1 bulan.

Postingan bertanggal Selasa (25/2/2020) ini telah mendapat ribuan respons beragam dari warganet.

Dilaporkan oleh TribunKaltim.co, semenjak kisah keenam bocah ramai diperbicangkan, masyarakat sekitar khususnya yang tinggal Kota Balikpapan tergerak untuk memberikan bantuan.

Kisah Serupa: Ayah dan Ibunya Meninggal Digigit Ular, 4 Anak Hidup Yatim Piatu

Sebelumnya pasutri di Jawa Barat, Maksum (45) dan Nuryani (38), meninggal dunia karena digigit ular berbisa.

Maksum dan Nuryani adalah warga Pasir Kampung RT 002/004 Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pasangan suami istri yang punya empat orang anak itu meninggal dunia digigit ular berbisa dalam rentang waktu yang berbeda.

Maksum meninggal dunia 1,5 tahun lalu akibat digigit ular berbisa saat tengah bekerja di kebun.

Sedangkan sang istri, Nuryani meninggal usai dipatuk ular saat tengah tidur di rumah pada Sabtu (12/10/2019).

Kepergian suami istri Maksum dan Nuryani untuk selama-lamanya karena digigit ular berbisa itu, meninggalkan 4 orang anak.

Kerabat korban, Oni (65) menuturkan, sebelum meninggal, korban mengaku jari kelingkingnya digigit ular saat tengah tidur di lantai rumah.

“Tangannya sempat membiru dan lemas, besok paginya meninggal dunia,” ucapnya saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (18/10/2019).

Oni mengaku tidak tahu ular jenis apa yang telah menggigit keponakannya itu, namun informasi yang didapat dari korban, ular tersebut berwarna putih-hitam.

“Kalau suaminya meninggal 1,5 tahun lalu. Sempat sakit dulu enam bulan sebelum meninggal. Juga karena digigit ular berbisa, tapi di kebun, kena betisnya,” ujarnya.

Kini, keempat anak korban ditampung di rumahnya sambil menunggu rumah korban diperbaiki oleh warga dari biaya hasil donasi.

“Tapi saya tidak akan ijinkan mereka kembali lagi ke sana. Anak-anak ini sekarang tinggal di sini saja, apalagi masih ada yang balita,” ucapnya. (*)

Tangis Kapolresta Balikpapan Pecah, 6 Anak Jadi Yatim Piatu Dalam Sekejap

HEBOH! Foto Mesum Kades dan Bu Sekdes di NTT Tersebar Luas di WhatsApp

Ini Penyebab Ratusan Peserta CPNS Batanghari Tak Lulus Tes SKD

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Suami Meninggal Saat Jasad Istri Dimandikan, Nasib 6 Anak Mereka Viral di FB, Ini Fakta Terbarunya

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved